Ketua DPRD DKI Puji Sikap Pramono Larang Ondel-Ondel untuk Ngemen, Menyebut sebagai Perendahan Budaya Betawi
Ilustrasi (Pemprov DKI Jakarta)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) bersama DPRD DKI Jakarta sedang menyusun peraturan daerah (perda) terkait dengan larangan ondel-ondel mengamen keliling jalan. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin mengungkapkan, saat ini pihaknya menunggu usul dari para praktisi budaya Betawi, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Pihak Bamus Betawi telah menggelar sejumlah lokakarya, diskusi, dan seminar dalam rangka menyusun draf perda pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya.
"Setelah draf selesai dan diserahkan ke eksekutif, kami akan bahas bersama dan targetkan agar perda ini bisa segera disahkan," kata Khoirudin di Jakarta, Selasa (10/6).
Khoirudin menyambut baik sikap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang melarang penggunaan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen.
Baca juga:
Ketua DPRD DKI Geram Ondel-Ondel Jadi Pengamen, Siap Lindungi Warisan Betawi dengan Aturan Baru!
Ia menilai penggunaan ondel-ondel dalam kegiatan mengamen tidak hanya melanggar perda, tetapi juga merendahkan nilai budaya Betawi. "Apalagi menggunakan atribut budaya seperti ondel-ondel sebagai alat mengamen, ini merendahkan budaya Betawi. Saya setuju dengan Pak Gubernur," ujar Khoirudin.
Politikus PKS ini menegaskan segala bentuk perangkat budaya dari daerah mana pun seharusnya tidak digunakan dalam kegiatan mengamen. Ia menilai hal itu mencoreng martabat budaya yang seharusnya dilestarikan dan dihormati.
"Sebaiknya mengamen jangan menggunakan perangkat budaya karena itu bisa dianggap merendahkan budaya tersebut. Tidak ada budaya di Indonesia yang ingin dikenal sebagai alat untuk mengemis," tegasnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
3.845 Petugas Kebersihan disiagakan di Jakarta Angkut Sampah Malam Tahun Baru 2026
Malam Tahun Baru, 300 Pasukan Hujau Disiapkan di Jakarta Siaga Pohon Tumbang
Aksi Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan