Rinaldi Dijebak Pelaku Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 September 2020
Rinaldi Dijebak Pelaku Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi

Rekontruksi mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan pembunuh dan pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu, yaitu Djumadil Al Fajar dan Laeli Atik Supriyatin menjebak korban sebelum melancarkan aksinya.

Tersngka Laeli menjebak korban untuk menemuinya di lokasi eksekusi di Apartemen Mansion Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Juga

Motif Sejoli Pelaku Mutilasi Rinaldi, Kelaparan hingga Dipecat Akibat COVID-19

Laeli mengajak korban bertemu lewat aplikasi Tinder. Ternyata, antara Laeli dan korban sudah kenal lewat Tinder lumayan lama. Dimana mereka kenal sudah sejak setahun lalu.

"Sudah kenal lama, setahun lalu," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (22/9).

Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

Mengklaim terdesak ekonomi, lantas sejoli ini mencoba mencari calon korban yang hendak mereka peras. Sampai akhirnya mereka memilih Rinaldi.

Hal itu dipilih karena jarak Rinaldi yang cukup dekat menurut mereka. Kemudian, Laeli pun melancarkan aksinya merayu korban untuk bertemu.

"Awalnya adalah (hendak) pemerasan pada korban-korban, kemudian mencari, yang terdekat adalah korban yang jadi korban mutilasi ini," katanya.

Yusri mengungkapkan, sejoli itu berdalih melakukan pemerasan kepada korban karena desakan ekonomi. Tunggakan uang kosan hingga tak makan berhari-hari membuat kedua tersangka melakukan pemerasan yang berujung pada kematian korban.

Seperti diketahui, korban awalnya berkenalan dengan tersangka Laeli Atik Supriyatin via aplikasi Tinder. Tersangka Laeli Atik Supriyatin kemudian menjadikan korban sebagai sasaran untuk aksi pemerasan.

"Dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan, sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan. Awalnya adalah pemerasan pada korban-korban, kemudian mencari, yang terdekat adalah korban yang jadi korban mutilasi ini," tutur dia.

Yusri menjelaskan, sejoli ini hidup bersama di sebuah rumah kos. Yusri menyebut tersangka Fajri sudah berkeluarga, namun rumah tangganya retak karena kehadiran Laeli.

Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

"Kan memang mereka tinggal sama-sama dalam satu kos, karena DAF ini sebenarnya sudah memiliki keluarga, tetapi sempat pecah dengan kehadiran L ini," katanya.

Keduanya mengaku tidak punya uang untuk membayar kos. Selama ini, sejoli ini hidup dari uang Laeli hasil mengajar les mahasiswa.

"Terdesak ekonomi untuk membayar kos dan kehidupan sehari-hari. Karena yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa/mahasiswi, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.

Baca Juga

Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi di Kalibata City Ternyata Sepasang Kekasih

Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan sosok mayat laki-laki diduga menjadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). Tak lama, polisi pun menangkap kedua pelaku yakni pasangan kekasih Djumadil dan Laeli.

Tubuh korban yang bernama Rinaldi itu dimutilasi pakai golok dan gergaji hingga menjadi 11 bagian. Adapun motifnya lantaran kedua pelaku ingin menguasai harta korban. (Knu)

#Mutilasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman Masuk Kategori Pembunuhan Femisida
Kasus pembunuhan mutilasi sejumlah perempuan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman Masuk Kategori Pembunuhan Femisida
Indonesia
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
"Secara kasat mata mungkin bisa diduga identitas korban adalah perempuan."
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
Indonesia
Simpan Mayat Korban di Freezer Setahun Lebih, Pelaku Mutilasi Pasar Kemis Terancam Hukuman Mati
Mayat korban atas nama Jefry Rarun (JR) ditemukan di dalam freezer di rumahnya dengan kondisi termutilasi menjadi delapan bagian
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Simpan Mayat Korban di Freezer Setahun Lebih, Pelaku Mutilasi Pasar Kemis Terancam Hukuman Mati
Indonesia
Kasus Mutilasi Sadis Pasar Kemis, Pelaku Simpan Mayat Korban di Freezer Sejak Desember 2023
Motif pelaku mutilasi karena rasa dendam atas perlakuan kasar dan merasa selama ini dimanfaatkan korban
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Kasus Mutilasi Sadis Pasar Kemis, Pelaku Simpan Mayat Korban di Freezer Sejak Desember 2023
Indonesia
Pelaku Mutilasi Sadis Mayat dalam Freezer di Pasar Kemis Ternyata Sepupu Korban
Lokasi pembunuhan di perumahan Villa Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Pelaku Mutilasi Sadis Mayat dalam Freezer di Pasar Kemis Ternyata Sepupu Korban
Indonesia
Jombang Heboh Temuan Mayat Kepala Terpotong di Tepi Sungai Konto
Warga Jombang Jawa Timur dihebohkan dengan temuan potongan kepala manusia di tepi Sungai Konto.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Jombang Heboh Temuan Mayat Kepala Terpotong di Tepi Sungai Konto
Indonesia
Pelaku Mutilasi Cewek dalam Koper Ngawi Pakai Pisau Kecil, Disayat Tipis-Tipis Sampai 5 Jam
Dengan peralatan pisau kecil itu, tersangka disebutnya membutuhkan waktu selama 5 jam untuk memutilasi tubuh korban, sebelum akhirnya dimasukan ke dalam koper.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Pelaku Mutilasi Cewek dalam Koper Ngawi Pakai Pisau Kecil, Disayat Tipis-Tipis Sampai 5 Jam
Indonesia
Kepala Cewek Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek, Pinggir Jalan Terbungkus Plastik
Satu-persatu bagian tubuh korban mutilasi perempuan dalam tas koper di Ngawi Jawa Timur atas nama Uswatun Khasanah (29), mulai berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Kepala Cewek Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek, Pinggir Jalan Terbungkus Plastik
Indonesia
Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan, Dibuang Tersangka di Ponorogo
Penemuan bagian tubuh korban mutilasi diperoleh setelah polisi mengorek keterangan dari tersangka yang mengaku membuangnya di wilayah Ponorogo.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan, Dibuang Tersangka di Ponorogo
Indonesia
Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi Berhasil Ditangkap
Kamis (23/1) pagi lalu, warga Desa Babadan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) dihebohkan dengan temuan jasad wanita tanpa kepala dalam koper.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi Berhasil Ditangkap
Bagikan