Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi di Kalibata City Ternyata Sepasang Kekasih

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 September 2020
Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi di Kalibata City Ternyata Sepasang Kekasih

Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32 tahun) berjumlah dua orang. Mereka adalah sepasang kekasih.

"Pelaku lelaki DAF (26) dan perempuan LAS (27)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyebut kalau di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).

Kedua pelaku memiliki peran yang berbeda. DAF berperan sebagai eksekutor yang membunuh hingga memutilasi, sedangkan LAS berperan mengajak korban ke lokasi pembunuhan.

Baca Juga:

Korban Mutilasi Ditemukan di Apartemen Kalibata City

Lokasi pembunuhan adalah di salah satu apartemen di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Akibat perbuatannya itu, korban terancam hukuman pidana mati.

"Untuk pasal 340 juncto pasal 338 juncto Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun," kata dia.

Motif pelaku membunuh korban ingin menguasai harta. Dana yang mereka dapatkan digunakan untuk membeli emas, sepeda motor, dan juga keperluan lainnya.

“Pelaku ini pasangan. Dan seorang pelaku (perempuan) kenal korban melalui aplikasi Tinder. Motif pelaku ingin menguasai harta korban. Mereka melihat korban memiliki ekonomi yang lebih,” terang Nana.

Bahkan, uang yang dikuras pelaku sangat besar.

“Uang korban dikuras sebesar 97 juta ya. Dan uang itu dibelikan perhiasan emas, motor Yamaha N Max dan lainnya. Termasuk menyewa sebuah rumah di Cimanggis, Depok,” jelas Nana Sudjana.

 Konferensi pers terkait pembunuhan mutilasi di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)
Konferensi pers terkait pembunuhan mutilasi di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

Rumah yang disewa di Cimanggis, Depok direncanakan pelaku untuk mengubur korban.

“Rumah itulah yang akan digunakan untuk mengubur korban,” tegas Nana Sudjana.

Barang bukti yang disita mulai dari batu, kresek, skop, hingga barang elektronik dipajang oleh polisi.

Termasuk dalam barang bukti itu, empat buah koper dibungkus plastik hitam juga terlihat di meja barang bukti. Koper tersebut digunakan untuk menyimpan jasad korban setelah mutilasi.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Pelaku Pemutilasi Manajer Perusahaan Konstruksi di Apartemen Kalibata City

Kedua tersangka itu sudah mengenakan baju khas tahanan berwarna orange. Satu tersangka merupakan laki-laki dibawa dengan kursi roda.

Kedua kaki dari tersangka laki-laki itu tampak diperban. Satu tersangka lagi merupakan seorang wanita.

Seperti diketahui, warga Apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad di sebuah tower lantai 16. Jasad itu dalam keadaan terpotong-potong dibungkus dalam kresek dan dimasukan ke dalam koper.

Usut demi usut identitas jasad itu yakni Rinaldy Harley Wismanu. Korban bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi.

Korban dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Pihak keluarga korban pun juga sudah membuat laporan polisi kehilangan pada 12 September 2020. (Knu)

Baca Juga:

Kolaborasi Melacak Prostitusi Online ABG Apartemen Kalibata

#Kalibata City #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Bagikan