Rieke Diah Pitaloka: Paket Ekonomi Jokowi Abaikan Persoalan Ketenagakerjaan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 01 Oktober 2015
Rieke Diah Pitaloka: Paket Ekonomi Jokowi Abaikan Persoalan Ketenagakerjaan

Rieke Diah Pitaloka (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menilai, dua paket ekonomi yang diluncurkan pemerintahan Presiden Jokowi (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) atau Jokowi-JK tak satu pun yang menyentuh persoalan ketenagakerjaan secara utuh dan komprehensif. Bahkan, tak terlihat adanya integrasi antara kebijakan perindustrian dan ketenagakerjaan.

"Sangat disayangkan, seolah semua investasi dalam industri dan perdagangan tak ada korelasi dengan tenaga kerja," kata Rieke Diah Pitaloka kepada merahputih.com, Kamis (1/10).

Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan, buat siapa paket ekonomi tersebut. Untuk meningkatkan kehidupan ekonomi rakyat atau sekedar untuk mengundang investasi dan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi segelintir orang.

Selanjutnya, bagaimana dengan trilayak seperti yang dijanjikan pada saat pemilihan presiden (pilpres) oleh Jokowi-JK, yaitu kerja layak, upah layak dan lidup layak bagi rakyat pekerja.

Padahal, kata Rieke, tidak ada industri yang kuat tanpa pekerja yang kuat. Juga sebaliknya, tidak ada pekerja yang kuat tanpa industri yang kuat.

"Di mana letak integrasi antara industri dan pekerja, sementara PHK di mana-mana, kelayakan masih jauh dan perlindungan diabaikan," kata Rieke Diah Pitaloka.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber memperlihatkan, dengan sangat terpaksa industri harus melakukan efisiensi termasuk pengurangan jam kerja hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Empat sektor industri yang paling banyak melakukan PHK sejak Januari-September 2015, yaitu garmen sekitar 36.000 orang, sepatu sekitar 10.000 orang, elektronik 15.000 orang, dan batubara 10.000 orang.

Rieke Diah Pitaloka berharap, sebelum memasuki Masarakat Ekonomis Asean (MEA) 2016, kebijakan ekonomi termasuk melalui paket ekonomi bukan hanya melindungi dan memperkuat industri nasional, tapi menciptakan lapangan kerja, melindungi dan memperkuat pekerja Indonesia.

"Jangan sampai paket ekonomi justru ciptakan deindustrialisasi nasional yang lahirkan paket PHK," kata mantan artis kelahiran Garut 1974 ini. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Paket Ekonomi Jokowi Bukan Solusi Jangka Pendek
  2. Ekonom Indef: Paket Ekonomi Jokowi Salah Sasaran
  3. Pengumuman Paket Ekonomi Beri Sentimen Positif IHSG
  4. Rieke Bersama Pekerja Honor dan Kontrak Tagih Janji Jokowi
  5. Sering Cekcok dengan Suami, Rieke Diah Pitaloka Pilih Menjanda
  6. Rieke Diah Pitaloka Resmi Bercerai
#Kabinet Jokowi-JK #Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK #Paket Ekonomi Pemerintah #Rieke Diah Pitaloka
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Diskon Tarif Listrik Dibatalkan, Pemerintah Akui Paket Stimulus Lain lebih Berdampak ke Perputaran Ekonomi
Paket stimulus disebut punya daya dongkrak ekonomi lebih masif dan dapat mendorong daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Diskon Tarif Listrik Dibatalkan, Pemerintah Akui Paket Stimulus Lain lebih Berdampak ke Perputaran Ekonomi
Indonesia
17,3 Juta Pekerja Gaji di Bawah 3,5 Juta Bakal Terima Bantuan Rp 600 Ribu
Menteri Keuangan sebut bantuan ini diberikan untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah ancaman pelemahan ekonomi global.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
17,3 Juta Pekerja Gaji di Bawah 3,5 Juta Bakal Terima Bantuan Rp 600 Ribu
Indonesia
Prabowo akan Salurkan Beras 20 Kg dan Uang Tunai Rp 400 Ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat
Program ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi nasional yang diarahkan langsung oleh Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo akan Salurkan Beras 20 Kg dan Uang Tunai Rp 400 Ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat
Lifestyle
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Komedian legendaris Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah meninggal dunia pada Senin malam, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Fun
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Rieke Diah Pitaloka menyampaikan kabar duka Mat Solar meninggal dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Indonesia
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
PDIP sebut semestinya MKD melindungi kebebasan bicara anggota dewan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
Indonesia
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Rieke mengonfirmasi menerima surat pemanggilan MKD DPR terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Indonesia
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Sedianya Rieke dipanggil pada Senin (30/12).
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka juga mempertanyakan kenapa Demak, Surabaya, Cirebon, Indramayu, Karawang dan beberapa pula di Kep. Riau menjadi target.
Frengky Aruan - Kamis, 26 September 2024
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Bagikan