Ridwan Kamil: Menolak Divaksin Bahayakan Masyarakat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 Januari 2021
Ridwan Kamil: Menolak Divaksin Bahayakan Masyarakat

Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden)..

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Warga yang terdaftar untuk ikut vaksinasi COVID-19 tidak boleh menolak. Karena menerima vaksin bukan hak atau pilihan, melainkan kewajiban.

"Terkait vaksin, divaksin adalah kewajiban warga negara. Jadi itu bukan hak, bukan pilihan. Barang siapa sudah ditunjuk ikut vaksinasi tidak boleh menolak, karena kalau menolak akan mebahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kata Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (8/1).

Baca Juga:

Menurut Presiden, lanjut Ridwan Kamil, melakukan vaksinasi bagian dari bela negara.

“Jadi kepada seluruh warga yang memang dapat jatah vaksin, mari kita bela negara, kita cintai negara ini dengan ikut serta sesaui arahan Presiden untuk ikut jadi peserta vaksinasi agar menyelamatkan lingkungan sekitar,” tuturnya.

Presiden sendiri, kata Ridwan Kamil, akan menjadi orang pertama yang ikut program vaksinasi Covid. Presiden meminta pejabat dan tokoh masyarakat agar menjadi teladan bagi masyarakat dalam program vaksinasi ini.

"Khusus Jabar karena saya sudah jadi relawan vaksin maka saya tidak bisa ikut divaksin nanti. Saya akan temani bapak wagub bersama tokoh agama dan masyarakat sebagai orang-orang pertama yang akan diberi vaksin,” katanya.

Pihak yang pertama mendapat vaksin dalam program vaksinasi Covid nantinya adalah tenaga kesehatan. Diharapkan tidak ada yang menolak vaksinasi ini dan program vaksin wajib diikuti termasuk oleh semua tenaga kesehatan yang masuk daftar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Antara)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Pemprov Jawa Barat)

“Kita harap tidak ada (penolakan) karena Presiden sampaikan bahwa ini kewajiban dari warga negara berdasarkan Undang-undang tentang wabah tahun 1984. Ada Uu tentang wabah itu yang menjadi dasar hukum kenapa yang sudah terdaftar dan teregistrasi tidak boleh menolak,” lanjut Ridwan Kamil.

UU tersebut juga mengatur soal sanksi bagi siapa pun yang menolak program vaksinasi. Ridwan Kamil pun mengimbau agar semua pihak sadar bahwa satu-satunya solusi di masa pandemi ini adalah orang sakit sembuh oleh obat dan orang sehat imun oleh vaksin.

Ia berharap, berbagai kalangan ikut memberikan edukasi tentang pentingnya vaksin.

"Karena kalau dia terdata dan menolak artinya membahayakan masyarakat sekitar. Saya kira itu yang harus kita hindari,” kata Ridwan Kamil. (Iman HA/Jawa Barat)

Baca Juga:

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan