Ridwan Hisjam Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Mekeng: Pengacau Partai

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Juli 2023
Ridwan Hisjam Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Mekeng: Pengacau Partai

Melchias Markus Mekeng. Foto : Sofyan/Man

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Golkar tengah diterpa konflik internal menjelang Pemilu 2024. Sejumlah politikus senior Golkar menyerukan agar partai berlambang pohon beringin menggelar Munaslub untuk memilih ketum baru menggantikan Airlangga Hartarto.

Terbaru, desakan Airlangga untuk menanggalkan jabatannya di pucuk pimpinan partai disuarakan oleh Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam.

Baca Juga

Dituding Menunggangi Isu Munaslub Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal

Dia menilai Airlangga tidak lagi bersih usai diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunan tahun 2021, pada Senin (24/7).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut pernyataan Ridwan membuat Golkar mengalami keruntuhan.

“Dia (Ridwan Hisjam) harus sadarlah bahwa dia dibesarkan selama ini juga oleh partai, jadi dia harus jaga partai,” kata Mekeng saat dihubungi, Kamis (27/7).

Mekeng menilai kehadiran Airlangga di Kejaksaan Agung dalam kapasitasnya sebagai saksi justru membantu proses penyidikan. Menurutnya, ucapan Ridwan telah memantik perpecahan di internal partai.

“Jadi saksi itu bukan orang yang bersalah. Jadi jangan karena orang dipanggil saksi 12 jam seolah-olah sudah runtuh,” ungkap Mekeng.

Baca Juga

Bamsoet Ungkap Nasib Airlangga sebagai Ketum Golkar Ada di Tangan Kader

Lebih lanjut Mekeng menuturkan Airlangga bisa melepaskan kursi ketum Golkar apabila ditetapkan tersangka. Dalam peristiwa politik itu Golkar akan memilih ketum baru agar tidak ada kekosongan jabatan.

“Kecuali dia (Airlangga) sudah ditetapkan sebagai tersangka, itu lain. Tapi kalau baru dipanggil saksi, setiap orang sebagai warga negara itu kalo dipanggil menjadi saksi wajib datang,” ucapnya.

Mekeng menegaskan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tidak mengatur bahwa ketua umum harus mundur jika elektoral partainya rendah.

“Dan hasil Munas 2019 itu tidak mengatakan bahwa Airlangga harus capres-cawapres. Airlangga diberikan kewenangan untuk menentukan capres dan cawapres, bukan dia,” tegas Mekeng.

“Kalau kayak gini terus artinya memang Ridwan ini adalah pengacau partai, bukan lagi pengacau Airlangga, pengacau partai,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Bahlil Lahadalia Ingin jadi Ketum, Waketum Golkar: Dia Tak Punya KTA

#Partai Golkar #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Bagikan