Bahlil Lahadalia Ingin jadi Ketum, Waketum Golkar: Dia Tak Punya KTA

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 26 Juli 2023
Bahlil Lahadalia Ingin jadi Ketum, Waketum Golkar: Dia Tak Punya KTA

Melchias Markus Mekeng. Foto : Sofyan/Man

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Namun, keinginan Bahlil menduduki kursi Ketua Umum sepertinya akan sulit terealisasi. Pasalnya, Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut Bahlil tidak memiliki Karta Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.

Baca Juga

Bamsoet Ungkap Nasib Airlangga sebagai Ketum Golkar Ada di Tangan Kader

Oleh karena itu, Bahlil bakal sulit mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar melalui mekanisme Munas atau Munaslub.

"Dia (Bahlil) nggak punya KTA, KTA yang sudah diperbarui sesuai dengan sipol," kata Mekeng kepada wartawan, Rabu (26/7).

Lebih lanjut Mekeng mengungkapkan ketika dilantik menjadi menteri pada 2019 lalu, Bahlil juga sempat mengaku tidak lagi berstatus kader Golkar.

"Kan 2019 waktu diangkat jadi menteri kan dia bilang dia enggak menjadi di Golkar 10 tahun lalu, jadi dari 2009 dia sudah enggak di Golkar," ungkapnya.

Baca Juga

Menteri Bahlil Siap jadi Ketum Golkar, Ngabalin: Jangan Mimpi!

Mekeng menganggap sah-sah saja apabila Bahlil masih mengaku kader Golkar. Namun, dapat dipastikan bahwa pengakuan Bahlil hanya klaim sepihak karena tidak memiliki KTA.

Mekeng juga tak mempermasalahkan munculnya sejumlah nama yang diisukan bakal menggeser Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Golkar.

Adapun nama-nama tersebut, yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Namun, Mekeng tak menampik bahwa isu Munaslub dan munculnya nama-nama pengganti Airlangga akan mengganggu konsolidasi partai menjelang Pemilu 2024.

"Iya boleh saja, saya juga munculin nama saya, saya mau calon Ketum, saya sekarang sudah Waketum. Kenapa enggak bisa (jadi ketum) soal track record saya punya, tapi apakah pantas sekarang dalam keadaan yang kita lagi konsolidasi muncul nama-nama itu, bikin pusing orang di bawah saja," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Bamsoet Ungkap akan Maju Jadi Ketum Golkar Tahun Depan

#Partai Golkar #Bahlil Lahadalia #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Indonesia
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
PP Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG) melaporkan akun media sosial (medsos) yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil Lahadalia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Bagikan