Bahlil Lahadalia Ingin jadi Ketum, Waketum Golkar: Dia Tak Punya KTA


Melchias Markus Mekeng. Foto : Sofyan/Man
MerahPutih.com - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Namun, keinginan Bahlil menduduki kursi Ketua Umum sepertinya akan sulit terealisasi. Pasalnya, Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut Bahlil tidak memiliki Karta Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.
Baca Juga
Bamsoet Ungkap Nasib Airlangga sebagai Ketum Golkar Ada di Tangan Kader
Oleh karena itu, Bahlil bakal sulit mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar melalui mekanisme Munas atau Munaslub.
"Dia (Bahlil) nggak punya KTA, KTA yang sudah diperbarui sesuai dengan sipol," kata Mekeng kepada wartawan, Rabu (26/7).
Lebih lanjut Mekeng mengungkapkan ketika dilantik menjadi menteri pada 2019 lalu, Bahlil juga sempat mengaku tidak lagi berstatus kader Golkar.
"Kan 2019 waktu diangkat jadi menteri kan dia bilang dia enggak menjadi di Golkar 10 tahun lalu, jadi dari 2009 dia sudah enggak di Golkar," ungkapnya.
Baca Juga
Menteri Bahlil Siap jadi Ketum Golkar, Ngabalin: Jangan Mimpi!
Mekeng menganggap sah-sah saja apabila Bahlil masih mengaku kader Golkar. Namun, dapat dipastikan bahwa pengakuan Bahlil hanya klaim sepihak karena tidak memiliki KTA.
Mekeng juga tak mempermasalahkan munculnya sejumlah nama yang diisukan bakal menggeser Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Golkar.
Adapun nama-nama tersebut, yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Namun, Mekeng tak menampik bahwa isu Munaslub dan munculnya nama-nama pengganti Airlangga akan mengganggu konsolidasi partai menjelang Pemilu 2024.
"Iya boleh saja, saya juga munculin nama saya, saya mau calon Ketum, saya sekarang sudah Waketum. Kenapa enggak bisa (jadi ketum) soal track record saya punya, tapi apakah pantas sekarang dalam keadaan yang kita lagi konsolidasi muncul nama-nama itu, bikin pusing orang di bawah saja," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Prabowo Dinilai tak Objektif, SETARA Institute Pertanyakan Prestasi Bahlil dan Seskab Teddy Bisa Dapat Bintang Mahaputera

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
