Richard Eliezer Jujur Akui Tembak Brigadir J dari Hasil Pemeriksaan Poligraf

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 Desember 2022
Richard Eliezer Jujur Akui Tembak Brigadir J dari Hasil Pemeriksaan Poligraf

Ahli Digital Forensik Heri Priyanto (kanan), Ahli Balistik Adi Sumirat (kiri) bersama Ahli Poligraf Aji Fibrianto Ar-Rosyid (tengah) sebagai saksi ahli di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (14/12/2022

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J menghadirkan saksi ahli poligraf, Aji Febrianto.

Dalam kesaksiannya, Aji mengungkap tes kejujuran terhadap terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal menunjukkan hasil jujur.

Hal tersebut disampaikan ketika jaksa menanyakan kepada Aji perihal frekuensi dan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Richard dan Ricky.

Baca Juga:

Satu Per Satu Hasil Tes Kebohongan Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Terungkap

“(Pemeriksaan) terdakwa Ricky?” tanya jaksa ke Aji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

“Dilakukan dua kali juga, (hasil pertama) plus 11, (hasil) kedua plus 19,” jawab Aji.

“(Hasil) terdakwa Richard? Satu atau dua kali (dites)?,” tanya jaksa lagi.

“Plus 13. Satu kali,” ucap Aji.

Aji kemudian ditanya jaksa terkait pertanyaan yang ditanyakan kepada Richard dan Ricky saat menjalani tes poligraf.

“Yang pertama adalah berkaitan dengan saudara Ricky, ‘Apakah seseorang menyuruhmu mengambil senjata api Yosua?’. Kemudian untuk pemeriksaan kedua adalah 'Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?’,” ungkap Aji.

“Yang menyuruh mengambil senjata itu indikasinya apa?” tanya jaksa.

“Jujur,” jawab Aji.

“Artinya ada yang nyuruh dia?” tanya jaksa lagi.

“Tidak. Jadi jawaban ‘tidak’ ini jawaban jujur,” sebut Aji.

“Kalau yang pertanyaan kedua?” ujar jaksa.

“Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua. (Ricky menjawab) Jujur,” kata Aji.

“Berarti Pak Sambo menembak?” tanya jaksa.

“Berarti Ricky tidak melihat Pak Sambo menembak,” jelas Aji.

Jaksa kemudian mengalihkan pertanyaan terkait pemeriksaan tes poligraf yang dilakukan terhadap Richard.

“Kalau Richard?” tanya jaksa

“Untuk saudara Richard pertanyaannya ‘Apakah kamu memberikan keterangan palsu bahwa kamu menembak Yosua?’. Richard menjawab tidak. Jawaban Richard ‘tidak’ ini jujur,” ungkap Aji.

“Jujur dia?” timpal jaksa

“Siap, memang Richard ini menembak Yosua,” ucap Aji.

Baca Juga:

Ferdy Sambo Janjikan Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Dihentikan

Sementara itu, hasil tes kejujuran melalui alat poligraf yang dilakukan terhadap terdakwa Kuat Ma’ruf mengenai apakah melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J terindikasi berbohong.

“Untuk saudara Kuat, untuk pemeriksaan tanggal 9 September, 'Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?,' ujar Aji membacakan pertanyaan saat tes poligraf Kuat Ma’ruf.

“Apa jawabannya?” tanya hakim.

“Jawaban saudara Kuat ‘tidak’,” ucap Aji.

“Indikasinya?,” tanya hakim lagi.

“Bohong,” jawab Aji.

Menurut Aji, hasil tes tersebut berdasarkan tes poligraf yang dilakukan dengan skor minus 13, yang menandakan jawaban terperiksa atau Kuat Ma’ruf terindikasi berbohong.

Sementara itu untuk hasil tes lain, Kuat ditanyakan perihal peristiwa pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi dengan mendapatkan hasil plus 9.

“Jujur,” ucap Aji.

“Artinya dia memergoki?” tanya jaksa lagi.

“Tidak,” ucap Aji.

“Tidak memergoki, oke, berarti tidak melihat ya?,” lanjut jaksa.

“Siap,” kata Aji. (Knu)

Baca Juga:

Putri Candrawathi Tutup Telinga saat Penembakan Brigadir J

#Pembunuhan #Kasus Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
"Kami pastikan perannya masing-masing, masih didalami, dipastikan secara pasti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
Bagikan