Ribuan Prajurit Angkatan Laut dari 42 Negara, Siap Bangun Infrastruktur Lombok

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 20 Juli 2017
Ribuan Prajurit Angkatan Laut dari 42 Negara, Siap Bangun Infrastruktur Lombok

Negara-negara peserta Multilateral Naval Exercise Comodo (MNEC) ke-3 di Surabaya, Kamis (20/7). (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) kembali menggelar kegiatan Multilateral Naval Exercise Comodo (MNEC) ke-3. Kali ini, kegiatan dua tahun sekali tersebut akan dilangsungkan di Lombok, setelah sebelumnya dilakukan di Pulau Natuna, Batam dan di Padang, Sumatera Barat.

Panglima Armatim Laksamana Muda TNI Darmanto menjelaskan, kegiatan MNEC yang akan melibatkan 5000 prajurit angkatan laut dari 42 negara tersebut, akan membangun infrastruktur di Lombok termasuk memperkenalkan budaya.

"Jadi, ribuan prajurit angkatan laut dari 42 negara akan membantu membangun infrastruktur di sana. Kita juga bekerja sama dengan pemda setempat," kata Laksamana Muda TNI Darmanto usai membahas pleno MNEC bersama perwakilan 42 komandan angkatan laut dari berbagai negara di Surabaya, Kamis (20/7).

Dijelaskannya, MNEC merupakan kegiatan kerja sama angkatan laut dengan negara-negara sahabat.

Namun, kerja sama itu sama sekali tidak ada kerja sama latihan militer. Selain bisa menjalin keeratan sesama negara, yang lebih penting adalah bisa mempromosikan wisata Lombok ke mancanegara.

"Yang lebih penting bisa menarik wisatawan mancanegara agar lebih mengenal keindahan Indonesia. Kita sudah pernah lakukan ini di Pulau Natuna dan Padang. Hasilnya, mereka suka dengan keindahan Indonesia termasuk budaya dan kehidupan tradisional yang beragam," ucapnya.

Keindahan Lombok, lanjutnya, tidak dipungkiri sebagai salah satu faktor tempat dipilihnya kegiatan dua tahun sekali sejak 2014 tersebut.

Harapannya, para tentara angkatan laut saat berlangsung kegiatan tersebut, bisa merasa nyaman dan betah di Indoensia. (*)

Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Surabaya, Budi Lentera. Baca berita terkait berita Surabaya lainnya di: Demi Surabaya, Risma Siap Dikritik Siapa Saja

#Angkatan Laut #Lombok #Proyek Infrastruktur
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Pemprov DKI masih mengkaji berbagai sumber pembiayaan alternatif untuk proyek JPO Cincin Donat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Selain proyek tanggul laut, Kemenko Infrastruktur terhadap agenda prioritas pemerintah, antara lain perbaikan irigasi untuk mendukung swasembada pangan dan perbaikan jalan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
Cerah Bebas Abu Lewotobi, Bandara Lombok Tetap Batalkan Penerbangan Demi Keselamatan
Hujan material vulkanis berupa abu, pasir, dan batuan kerikil dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Cerah Bebas Abu Lewotobi, Bandara Lombok Tetap Batalkan Penerbangan Demi Keselamatan
Indonesia
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 mengangkat lima isu krusial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
Indonesia
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Fenomena 'kapok proyek' menunjukkan ketidakseimbangan antara risiko yang ditanggung kontraktor dan jaminan kepastian dari pihak pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Jjika proyek monorel memang sudah tidak dilanjutkan, maka infrastruktur yang ada sebaiknya dikembalikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Bagikan