Riau Tetapkan Siaga Karhutla, Butuh 3 Helikopter Water Bombing
Tim gabungan kebakaran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjibaku memadamkan kebakaran hutan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Provinsi Riau telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai April-November 2025.
Untuk antisipasi kebakaran itu, Riau butuh bantuan tiga unit helikopter water bombing. untuk mendukung operasional mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal menegaskan, penetapan status siaga Riau berdasarkan pada analisis potensi resiko karhutla bersamaan dengan perubahan kondisi cuaca.
Selain helikopter water bombing, BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung kegiatan patroli udara dalam memantau titik api sejak dini lebih cepat dan akurat sehingga penanganan karhutla bisa segera dilakukan.
Baca juga:
"Dengan demikian ada empat unit helikopter beroperasi untuk memperkuat ketersediaan armada penanggulangan karhutla Riau agar pencegahan, dan penanggulangan bisa segera dilakukan," katanya.
Saat ini kondisi cuaca di Riau makin panas yang dikhawatirkan bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, apalagi lahan Riau dominan gambut yang mudah terbakar.
Kebakaran masih terkendali walaupun pada beberapa titik api terdeteksi sebelumnya namun berhasil dipadamkan oleh tim gabungan.
"Tim gabungan tetap siaga 24 jam, dengan respon cepat dan tindakan pemadaman dapat segera dilakukan untuk mencegah potensi karhutla meluas," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak