Respons Gibran Soal Isu Kaesang Masuk PSI
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - DPP PSI merilis sebuah video di akunesmi mereka PSI.ID, Rabu (20/9). Video itu menampilkan sejumlah gambar dan suara yang identik dengan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara dengan meragukan Kaesang Gabung PSI. Dia pun meragukan jika itu adalah Kaesang.
Baca Juga:
Rayakan HUT 78 RI, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Kenakan Baju Adat Minahasa
"Tanya mawar sana, apa hubunganya itu dengan keluarga saya, tanya mawar (Kaesang) dong, jangan tanya saya," kata Gibran di Balai Kota, Kamis (21/9).
Putra sulung Presiden Jokowi ini meragukan jika itu suara dan gambar Kaesang. Dia menegaskan sebagai kader PDIP tidak tahu soal itu
"Kalau saya lihat video pendeknya ya itu suara lebih ke tenor (edit) bukan Kaesang.
Baca Juga:
Buka Gerai Sang Pisang di Depok, Kaesang: Saya Ingatkan Ini Bukan Kampanye
Kita tidak tahu mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya," katanya.
Dia menegaskan sebagai kader PDIP tidak tahu menahu soal Kaesang. Ia menyebut bisa saja video itu adalah Afgan penyanyi.
"Apa sudah ada kepastian itu Kaesang, kan belum ada yang tahu. Saya kan dari PDIP. Urusan itu bukan saya. Bisa jadi itu Afgan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad