Rayakan HUT 78 RI, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Kenakan Baju Adat Minahasa


Busana adat Kaesang dan Erina pada HUT ke-78 Republik Indonesia. (Instagram@erinagudono)
MERAYAKAN Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono, tampak mengenakan pakaian adat Minahasa. Erina melalui akun Instagram pribadinya mengatakan busana adat itu bernama Kawasaran Minahasa.
"Tabea! Sigi Ne Waraney!" tulis Erina melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (17/8).
Kawasaran adalah tradisi leluhur Suku Minahasa Sulawesi Utara dan merupakan tarian Kesatria Minahasa yang disebut 'Waraney'. Mulanya Kawasaran dilakukan unutk menjalankan ritual Mahsasau.
Baca Juga:
Kembali ke Asal, Jokowi Kenakan Baju Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat

Kawasaran dari kata 'kawak' yang berarti 'melindungi', dan 'asaran' yang berarti 'sama atau berlaku seperti'. Maka, Kawasaran menjadi sama seperti leluhur di masa lalu, menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, dan pelindung kehidupan.
Bagian dasar baju itu terbuat dari kayu alam yang diikat dengan kain tenun pampele, dan dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola. Tata busana dan aksesoris baju dibuat mengacu pada sustainable fashion dan tidak menggunakan material hewan asli.
"Kami memakai baju kawasaran sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah. Kami nyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa," tambah Erina.
Baca Juga:
Keindahan Pakaian Akad Nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
View this post on Instagram
Adapun tiga simbol utama Kawasaran meliputi:
1. Gegenang (ingatan)
Disimbolkan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak. Dimaknai sebagai melakukan kebaikan.
2. Pemenden (perasaan)
Disimbolkan dengan 'karai' berupa kulit kayu dan kalung, baik kelana (dari manik-manik), dari taring babi rusa, ataupun kalung dari perunggu. Maknanya manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan.
3. Keketez (kekuatan)
Disimbolkan dengan ikatan-ikatan di tangan, di kaki dan pinggang. Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan.
Atribut penting lain yang biasa digunakan adalah "santi" (pedang) sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu.
Tengkorak merupakan simbol pemburu.
Dalam tarian ini sering diteriakkan “I Yayat U Santi” yang berarti angkat pedang dan mainkan (acung-acungkan). Maknanya penyemangat menghadapi tantangan kehidupan. (waf)
Baca Juga:
Makna Motif Jarik Sidodadi dan Ceplok untuk Pernikahan Kaesang
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang

Taylor Swift dan Travis Kelce Tunangan, Dilamar di Taman Penuh Bunga dengan Cincin Berlian

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan, Umumkan lewat Foto-Foto di Media Sosial

Akhirnya, Rowoon Resmi Masuk Wamil Oktober
