Resmikan Pasar Tengah Pontianak, Jokowi: Pembelinya Nambah Tidak?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 Desember 2017
Resmikan Pasar Tengah Pontianak, Jokowi: Pembelinya Nambah Tidak?

Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Setpres via FB Presiden Joko Widodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Pasar Tengah di Pontianak, Kalimantan Barat, yang sebelumnya terbakar pada 2015.

"Saya berpesan agar pembeli tetap ramai, pedagang bisa banyak senyum, ramah dan menjaga keamanan agar jangan sampai pembeli banyak tapi copet juga banyak, buat mereka nyaman agar mereka tahu pasar tradisional tidak kalah dengan pasar modern," kata Presiden Joko Widodo di Pasar Tengah Pontianak, Jumat (29/12), dilansir Antara.

Presiden Joko Widodo hadir dalam peresmian itu didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan sejumlah pejabat lainnya.

"Tiga tahun lalu saat pasar ini habis terbakar, saya janjikan agar pasar langsung dibangun. Saya ingat di sini pedagang, PKL (Pedagang Kaki Lima) bercampur sehingga menyebabkan kawasan ini kumuh sekali," ungkap Presiden Jokowi.

Namun Presiden menilai pasar tersebut saat ini sudah bersih, apalagi pembangunan pasar sampai menghabiskan anggaran Rp 54 miliar yang berasal dari anggaran Kementerian Perdagangan.

"Denyut nadi ekonomi daerah sangat kelihatan dan terasa kalau masuk ke pasar rakyat karena pasar rakyat adalah bagian penting ekonomi di daerah dan sayangnya masih banyak sekali pasar-pasar rakyat yang belum dibangun," tambah Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, pasar tradisional cenderung punya bangunan yang jelek, kebersihan tidak terjaga dan banyak yang kurang pencahayaan.

"Meski berbelanja siang hari, pasar kelihatan gelap seperti malam hari sehingga masyarakat atau pelanggan senang ke ritel modern, supermarket, mall-mall, ini yang harus kita jaga," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi meminta agar para pedagang juga berubah agar pembeli mau datang ke pasar tradisional.

"Sekarang pasar sudah bersih tapi pedagang juga harus berubah, melayani dengan baik, menjaga kebersihan, jangan sampai becek dan kotor sehingga kita harap bisa bersaing dengan ritel modern," tambah Presiden.

Selain meresmikan Pasar Tengah yang dapat memuat 851 pedagang, Presiden juga secara simbolis meresmikan lima pasar lain di Kalimantan Barat yaitu pasar Jungkat, pasar Pangkalan Mas yang mampu menampung 166 pedagang di Kabupaten Mempawah, Pasar Semi Modern di Kabupaten Singkawang yang memuat 104 kios.

Selanjutnya pasar Kapuas Raya di Kabupaten Sintang yang memuat 156 kios, pasar Tebas di Kabupaten Mempawah yang menampung 194 pedagang.

Presiden pun sempat meninjau blok Citarum pasar tersebut yang sudah bertingkat dua dan berdialog dengan pedagang di tempat itu.

"Pembelinya nambah tidak? Pasarnya sudah diperbaiki tapi jangan sampai pembelinya malah berkurang," ungkap Presiden kepada pedagang. (*)

#Pasar Tradisional #Pontianak #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Indonesia
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
4 pasar tersebut yakni Pasar Gardu Asem, Jakarta Pusat; Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur; Pasar Kramat Jaya, Jakarta Utara; dan Pasar Sungai Bambu, Jakarta Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Hal ini seperti disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Legislator PDIP Harap Ada UU yang Batasi Pergerakan Ritel Modern
Jadi dalam hal ini, perlu adanya pembinaan dan pemberdayaan terhadap pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 09 November 2024
Legislator PDIP Harap Ada UU yang Batasi Pergerakan Ritel Modern
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Bagikan