Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi 'Karpet Merah' untuk Kementerian Investasi

Direktur LIMa Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi publik di Jakarta (MP/Gomes R)
MerahPutih.com - DPR telah mengesahkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Kementerian Investasi. Kementerian Investasi, nantinya akan menggantikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai, pembentukan Kementerian Investasi merupakan tindak lanjut dari UU Omnibus Law yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Dituding Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Kenapa Mas AHY Takut
Tak hanya itu, menurut Ray, penggabungan Kemenristek ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga untuk memuluskan rencana pembentukan Kementerian Investasi tersebut.
"Selain Omnibus Law, Kemenristek pun demi kebutuhan untuk munculnya Kementerian Investasi ini," kata Ray Rangkuti dalam diskusi daring, ditulis Rabu (14/4).
Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpendapat, konsekuensi logis dari penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud, dan pembentukan Kementerian Investasi adalah perombakan kabinet.
Baca Juga
Ditanya Keinginan Maju Capres 2024, Moeldoko: Kalau Diorbitkan Alhamdulillah
Atas dasar itu, Ray meyakini bahwa perombakan kabinet yang terjadi lebih pada pertimbangan politis dalam rangka mengisi kekosongan dan rencana pembentukan Kementerian Investasi.
"Target realistis dari reshuffle ini gak lebih memang untuk menghadirkan kementerian investasi itu. Tidak dalam rangka melakukan konsolidasi politik seperti (reshuffle sebelumnya)," tutup dia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
