Rencana Pemprov DKI Terapkan ERP Bagi Sepeda Motor Didukung Ketua DPRD
                Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) bagi sepeda motor di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mendapat dukungan dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Menurut Prasetyo, penerapan kebijakan ERP bagi pengguna sepeda motor agar para pemakai motor berpindah menggunakan angkutan umum massal. Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar membangun transportasi massal seperti MRT dan LRT.
Meskipun setuju mengenakan biaya kepada pengguna sepeda motor agar bisa berpindah ke transportasi massal, politikus PDI Perjuangan ini memberikan catatan agar Pemprov DKI Jakarta tidak mematok harga tinggi.
"Jadi gini gua harus obyektif memandang itu pemerintah sedang bangun transportasi massal ada namanya MRT, LRT, Busway. Nah, pemerintah harus berpikir bagaimana pembayaran masyarakat untuk naik ke situ, tapi jangan kemahalan dan harus bijak supaya orang lari ke situ," kata Prasetyo di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
Saat ini, Prasetyo berkata, di negara lain masyarakatnya sudah berpindah ke moda transportasi massal, karena pemerintah membangun fasilitas transportasi yang baik.
Prasetyo Edi Marsudi berharap masyarakat nantinya bisa menikmati fasilitas transportasi massal yang dibangun pemerintah. Agar kemacetan yang sering terjadi di Jakarta bisa terurai.
"Bagaimana mengurai macet? Cuman itu caranya. Akhirnya uang masyarakat bisa disimpen buat kepentingan lain. Sekarang pembangunan udah bagus sekali dari Thamrin ke Sudirman sangat bagus, pake motor nanti bisa ditaruh mana kan terintegrasi semua," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sistem sistem jalan berbayar atau berbarengan dengan pengoperasian transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT).
"Penerapan ERP kan sebagai strategi untuk dukung penggunaan angkutan umum massal, utamanya saat MRT Jakarta sudah beroperasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat dihubungi, Jumat (2/11) lalu.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kesaksian Anak Buah Terkait Jaksa Chuck Suryosumpeno Selama Jabat Kepala Kejati Maluku
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
                      Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
                      Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
                      Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
                      Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
                      21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
                      Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
                      APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah