Kualitas dan Gaya Hidup Baik saat Remaja Bantu Tekan Angka Stunting

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Maret 2024
Kualitas dan Gaya Hidup Baik saat Remaja Bantu Tekan Angka Stunting

Remaja perlu perhatikan gaya hidup sebelum menikah dan hamil. (Pexels/Agung Pandit Wiguna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kualitas hidup saat masa remaja dikaitkan dengan angka stunting pada anak. Hal ini disampaikan oleh Dokter spesialis anak RS Bunda Jakarta dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi Sp.A, dengan menyebutkan bahwa memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.

"Lifestyle harus diperhatikan, kalau tidak mau diperbaiki tidak usah hamil," ucap Partiwi dilansir Antara, Rabu (6/3).

Baca juga:

Ciri Stunting Bisa Dikenali Sejak Dini

Lebih lanjut, ia menjelaskan remaja harus memperbaiki kualitas hidup dengan gaya hidup yang sehat, jika ingin menikah dan memiliki keturunan yang sehat dan bebas stunting.

Di antaranya menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok. Alkohol dapat meningkatkan kalori dalam tubuh sehingga konsumsi alkohol bisa menyebabkan kegemukan, sementara rokok dapat memperburuk sel-sel di dalam tubuh.

Bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan, sebelum menikah, perlu melakukan skrining minimal tiga bulan sebelumnya, memperbanyak olahraga dan menurunkan kolesterol.

"Skrining 3 bulan pertama sebelum hamil, memperbaiki kualitas hidup, pasangan yang gemuk harus diturunkan, kolesterol tinggi di tata, yang nggak suka olahraga harus dibereskan, berhenti merokok agar tubuh ibu jadi rumah untuk janin yang baik," kata Partiwi.

Baca juga:

Remaja Berperan Penting Putus Rantai Stunting

Bagi yang sudah menikah dan hamil, Partiwi mengatakan perlu dilakukan intervensi untuk mencegah anak lahir stunting. Pemenuhan nutrisi saat 9 bulan masa hamil perlu dilakukan mulai dari makan makanan bergizi dan konsumsi suplemen sebagai penambah nutrisi hingga masa menyusui eksklusif 6 bulan.

Anak yang stunting bisa terlihat dari berat badan yang tidak naik dalam waktu 4 bulan berturut-turut. Selain berat badan, tinggi badan juga akan mengikuti perkembangan yang kurang dan diiringi dengan lingkar kepala yang kecil.

"Dalam 1 tahun pertama, 60 persen nutrisi anak untuk otak, jadi kalau lingkar kepala sudah kecil kita sudah telat berati kecerdasan anak sudah terganggu," kata Partiwi.

Konsumsi protein hewani dapat menjadi cara untuk mencegah stunting dari awal kehamilan hingga masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). (*)

Baca juga:

10 Langkah Ibu Kondisi Stunting Bisa Melahirkan Anak Sehat

#Stunting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Nilai insentif tahun ini lebih rendah Rp 475 miliar bila dibandingkan insentif tahun lalu yang mencapai Rp 775 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan