Relawan Perang Rusia Satria Kumbara Ingin Balik ke Indonesia, TNI Tegaskan sudah bukan WNI
Satria Kumbara Eks TNI AL jadi Relawan perang di Rusia.(foto: medsos)
MERAHPUTIH.COM - TNI-AL tak akan mengabulkan permintaan eks Marinir Satria Arta Kumbara, yang bergabung sebagai tentara relawan Rusia, untuk kembali menjadi warga negara Indonesia. Sikap ini disampaikan setelah video Satria yang menyatakan ingin kembali menjadi WNI beredar.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AL (Kadispen AL) Laksamana Pertama Tunggul menyatakan Satria sudah bukan bagian dari TNI. “Hal yang jelas, saat ini sudah tidak ada lagi keterkaitan dengan TNI-AL,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/7).
Tunggul menegaskan pihaknya berpegang pada Putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta tanggal 6 April 2023 yang menyatakan Satria Arta Kumbara terbukti bersalah melakukan tindak pidana desersi dalam waktu damai terhitung sejak 13 Juni 2022.
Dalam perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, Satria dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan dipecat dari dinas militer. “Akta putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap (AMKHT) ditetapkan 17 April 2023, menandakan bahwa keputusan tersebut sah dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Tunggul.
Baca juga:
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Berdasarkan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap itu, Tunggul memastikan TNI-AL tidak dapat menerima kembali Satria sebagai prajurit. Dalam rekaman tersebut, ia mengaku tidak tahu bahwa menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dapat berakibat pada pencabutan kewarganegaraannya.
Ia juga menyampaikan permohonan kepada Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden Prabowo Subianto agar diterima kembali.
Ia mengatakan kehilangan status WNI tidak sebanding dengan apa yang ia dapatkan setelah menjadi relawan Rusia.(knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI