Relaksasi PPKM di Bandung Bakal Diperluas


Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bagikan beras. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung mengkaji perluasan relaksasi pada masa PPKM Level 3. Relaksasi diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak pembadasan sosial sebelumnya.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, saat ini relaksasi yang diberikan di masa PPKM Level 3 masih mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Baca Juga:
Bansos PPKM Kota Bandung Dinyatakan Rampung
"Minggu ini akan ada ratas (rapat terbatas) untuk evaluasi relaksasi yang sudah diberikan kepada pelaku ekonomi maupun sosial yang ada di Kota Bandung. Apakah akan diperluas kapasitas dan waktunya, nanti berdasarkan hasil analisa yang dilakukan temen temen dinas terkait," jelas Yana Mulyana, di sela penyaluran paket bantuan kepada PKL stempel dan buku di Jalan Cikapundung Barat, Selasa (7/9).
Untuk itu, Yana pun kembali mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat minimal 3M.
"Meskipun secara indikator menunjukan pandemi COVID-19 di Kota Bandung relatif terkendali bahkan menurun, kami ingatkan bahwa pandemi ini belum selesai. Tetap prokes ketat, jangan abai terhadap prokes minimal 3M. Insyaallah kita semua sehat," harapnya.
Pemkot Bandung menyalurkan bantuan berupa paket sembako bagi pedagang kaki lima (PKL). Bantuan sembako tersebut merupakan titipan PT. Summarecon kepada Pemkot Bandung. Bantuan diberikan kepada para PKL di bawah binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung.
"Kebetulan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung mendapat bantuan dari Summarecon Bandung sebanyak 600 paket sembako. Ini kita distribusikan kepada para PKL binaan Pemkot Bandung melalui Satgasus PKL,” ucap Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian Pemkot Bandung terhadap para PKL yang merupakan kekuatan ekonomi dari sektor informal yang terdampak covid-19 terutama para PKL yang berjualan buku dan stempel.
“PKL kuliner sudah lumayan mulai bangkit. Setelah dievaluasi, terlihat sudah mulai berjalan aktivitasnya dan kembali normal. Tapi untuk (PKL) stempel ini memang berjalan di tempat cenderung menurun. Total bantuan yang didistribusikan sebanyak 43 sembako bagi PKL stempel dan buku di jalan Cikapundung,” tambahnya.
Atet mengungkapkan, selain bantuan sembako, pihaknya pun akan memberikan bantuan pelatihan bagi PKL agar para PKL binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung bisa secara mudah mendapatkan bantuan keuangan dari perbankan maupun non perbankan.
“Para pelaku PKL binaan ini diberikan pemahaman tentang strategi berjualan yang baik. Terutama bagaimana menumbuhkan rasa tertib dan tidak melanggar aturan, mengubah sikap mental para PKL jadi entrepreneur atau pedagang formal,” ungkap Atet.
“Sekarang susah mau cari bantuan, alamat jualannya tidak jelas. Tapi setelah dibina dan menjadi pedagang formal bisa dapat pinjaman dari bank atau non bank. Insyaallah bisa sukses,” tuturnya.
Di tempat sama, Rohman salah satu pedagang stempel yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung.
“Alhamdulillah, kami senang mendapat bantuan. Terima kasih Pemkot Bandung,” ucap Rohman.
Ia mengaku senang karena mendapat bantuan dari Pemkot Bandung. Pasalnya selama masa PPKM hingga saat ini pendapatan dari usaha berjualan stempel sangat memprihatinkan.
"Terkadang dari langganan ada pendapatan Rp 100 ribu, kadang lebih. Tapi kalau sekarang jauh, dapat Rp 50 ribu sehari juga susah,” akunya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
PPKM Turun ke Level 3, PTM di Kota Yogyakarta Menunggu Hasil Kajian Epidemiologi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tempat Makan Enak di Bandung, 25 Rekomendasi Terlezat

90 Ribu Warga Bandung Kekurangan Pasokan Air Akibat Pipa PDAM Jebol

Pemkot Bandung Bereskan Kabel Semrawut Sepanjang 66,35 Kilometer

Pemkot Bandung Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Sampah

Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall

Catat Waktu dan Tempat Pasar Murah di Bandung

Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi

Viral Video Perundungan Siswa SMP, Disdik Kota Bandung Langsung Bertindak

Pj Walkot Bandung Larang Botol Plastik Sekali Pakai di Kantor Pemerintahan

Museum Sejarah Kota Bandung Kembali Dibuka Setelah Tutup karena Pandemi
