Rekomendasi Waktu dan Frekuensi Makan Bergizi Gratis Ala Kemenkes

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 19 Oktober 2024
Rekomendasi Waktu dan Frekuensi Makan Bergizi Gratis Ala Kemenkes

Gibran hadir saat Pj Heru meninjau program MBG di SMAN 70. (Foto: Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintahan Prabowo Subianto akan menggelar program makan bergizi gratis sesuai dengan janji kampanye saat Pilpres 2024 lalu.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan waktu dan frekuensi ideal untuk pemberian makan bergizi gratis pada ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak usia pra-sekolah (PAUD) hingga SD, serta anak usia SMP-SMA.

"Makan bergizi gratis sebaiknya diberikan pada anak-anak PAUD hingga SD di waktu pagi, sedangkan untuk SMP dan SMA di makan siang,” kata Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Mahmud Fauzi

Sementara untuk ibu hamil dan ibu menyusui, sebaiknya diberikan waktu siang, sedangkan bagi balita di waktu pagi.

Baca juga:

Menu Ikan Diusulkan untuk Program Makan Bergizi Gratis Tiga Kali Sepekan

Di mana, untuk frekuensi pemberian makan bergizi gratis, Kemenkes menyarankan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita selama empat kali setiap pekan, sedangkan bagi anak sekolah PAUD hingga SMA selama lima kali per pekan.

“Fungsi makanan bergizi gratis ini mengganti posisi makan siang atau makan pagi. Jadi sekitar 20-25 persen dari kebutuhan kalorinya terpenuhi untuk makan pagi, kalau makan siang 30-35 persen yang terpenuhi,” ucap Fauzi.

Sedangkan durasi yang diperlukan untuk makan bergizi gratis bagi ibu hamil yakni selama sembilan bulan, ibu menyusui selama enam bulan setelah melahirkan, pada balita selama satu tahun, serta pada anak usia PAUD hingga SD selama minimal enam bulan.

“Untuk bahan pangan, sebaiknya diutamakan pangan lokal, dan perlu diperhatikan untuk balita usia 6-23 bulan tidak boleh diberikan susu selain ASI, dan diutamakan menggunakan bahan yang terfortifikasi atau sudah mendapatkan tambahan nutrisi,” paparnya.

Ia mengatakan, masalah gizi ini dapat berdampak intergenerasi, yang apabila tidak diselesaikan dalam satu siklus, akan berdampak pada siklus berikutnya.

“Kalau seorang ibu hamil mengalami kekurangan gizi, maka anak yang dilahirkan cenderung kurang gizi, sehingga kalau tidak ditangani, maka menyebabkan remaja yang juga kekurangan gizi,” ujar dia.

#Makan Bergizi Gratis
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa, Kemendikdasmen Beri Santunan ke Korban
Kemendikdasmen memberikan santunan kepada korban yang tertabrak mobil MBG di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa, Kemendikdasmen Beri Santunan ke Korban
Indonesia
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sopir mobil MBG yang tabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, kini terancam hukuman lima tahun penjara.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Bagikan