Rekomendasi Bekal Berdasarkan Level Pendakian Gunung
Beberapa orang belum terbiasa dengan hiking. (Unsplash/Toomas Tartes)
NAIK gunung memang jadi salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan di akhir pekan. Selain sebagai upaya pemulihan diri dari kepenatan bekerja, aktivitas ini juga sekaligus bermanfaat melatih kekuatan berpadu latihan kardio aerobik.
Ada beberapa tingkat kesulitan pendakian dan kamu harus mempersiapkan bekal makanan yang cukup agar tidak mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala, pusing, dan mual. Dilansir laman Livestrong, berikut rekomendasi bekal makanan sesuai tingkat kesulitan pendakian.
Baca Juga:
Tribalow Tawarkan Pengalaman Mendaki Gunung Prau dengan Minim Bujet
Pemula
Level ini punya tingkat kesulitan relatif rendah dan durasi yang dibutuhkan sekitar 1-3 jam dengan medan sebagian besar datar ditambah beberapa tanjakan kecil. Secara alami, pendakian level ini tidak akan membutuhkan bahan bakar atau air sebanyak pendakian lainnya yang bisa memakan waktu seharian. Tapi, ini tidak berarti kamu harus melakukan perjalanan dengan perut kosong.
“Jika kamu mulai kehabisan energi, maka tidak hanya membuat pendakian lebih sulit dan kurang menyenangkan, tetapi berisiko merasa pusing,” kata ahli diet Michel Alonso.
Alonso merekomendasikan makanan yang mencakup tiga makronutrien yakni protein, lemak, dan karbohidrat seperti protein bar tanpa tambahan gula. Sekitar 10 gram protein akan membuatmu tetap bertenaga. Makanan lainnya yang bisa jadi bekal adalah apel, jeruk, dan kacang panggang.
Menengah
Untuk level pendakian ini biasanya memakan waktu sektiar 3-4 jam dengan medan beberapa ketinggian dan kemiringan. Maka, dibutuhkan banyak energi karena melibatkan banyak bagian tubuh untuk melintasi berbagai medan, demikian menurut ahli diet asal Atlanta, Marisa Moore.
Beberapa makanan untuk pendakian level menengah antara lain sekaleng tuna, ditambah cracker dan buah untuk mendapatkan asupan karbohidrat dan protein. Pilihan lainnya bisa biji-bijian, buah kering, buah segar seperti pisang karena mudah dibawa, mudah dicerna, dan dikemas dengan potasium. Sementara itu, minuman elektrolit sangat tergantung pada panjang dan intensitas pendakian.
Baca Juga:
Cocok untuk Pemula, Simak Tips Mendaki Gunung Prau
Senior
Pendakian level ini memakan waktu 5-7 jam dengan medan sebagian besar tanjakan, tikungan, sehingga bekal makanan wajib dibawa. Mengenai asupan yang diperlukan, ahli diet di New York Amy Gorin merekomendasikan karbohidrat dan protein untuk perbaikan otot. Sementara itu, makanan berlemak tinggi mungkin tidak diperlukan karena dapat membebani perut, yang mungkin membuatmu merasa tidak nyaman selama mendaki.
Rekomendasi bekal makanan Gorin antara lain apel, sandwich dengan irisan apel, dendeng sapi sebagai sumber protein, dan natrium yang juga merupakan elektrolit.
Elit
Ini levelnya para dewa hiking. Pendakian level ini biasanya menghabiskan waktu 7-9 jam dengan medan sebagian besar tanjakan dan tikungan. Dalam hal ini asupan karbohidrat dan protein cukup menjadi kunci. Kamu membutuhkan sekitar 3060 gram karbohidrat setiap jam untuk menjaga tubuh tetap bertenaga, dan sekitar 5-7 gram protein. Makanan yang direkomendasikan adalah buah-buahan segar, kacang-kacangan, sandwich dengan selai kacang, dan air kelapa sebagai sumber cairan elektrolit. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas