Rehabilitasi Terumbu Karang Raja Ampat Akan Berlangsung Lama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 15 Maret 2017
Rehabilitasi Terumbu Karang Raja Ampat Akan Berlangsung Lama
Kerusakan karang Raja Ampat akibat MV Caledonian Sky. (ANTARA FOTO/HO/Pemda Kabupaten Raja Ampat)

Rehabilitasi kerusakan terumbu karang yang terjadi di kawasan konservasi dan ekowisata Raja Ampat, Papua Barat bisa membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Seperti diketahui, kerusakan parah terumbu karang di kawasan wisata dunia itu diakibatkan oleh kapal pesiar MV Caledonian Sky.

"Koral atau terumbu karang itu paling cepat tumbuh lima centimeter per tahun, itu juga ditentukan kondisi alam seperti lingkungan air lautnya," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti Poerwadi dalam konferensi pers di KKP, Jakarta, Rabu (15/3).

Berdasarkan kajian awal, kerusakan sekitar 1.600 meter persegi itu juga berdampak pada kerusakan beragam jenis terumbu karang yang selama ini telah dilestarikan.

Brahmantya menegaskan, terumbu karang yang terdampak peristiwa tersebut segera dilakukan intervensi dan anggaran untuk melakukan pemulihan tersebut juga segera disiapkan.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan SDM Zulficar Muchtar mengemukakan kejadian tabrakan kapal yang mengakibatkan kerusakan ekosistem laut pernah terjadi beberapa kali sebelumnya di sejumlah kasus yang berbeda. Namun, baru kali ini ada kapal dengan ukuran sangat besar yang merusak terumbu karang dengan tingkat kerusakan yang sangat luas.

Berita terkait kerusakan terumbu karang Raja Ampat oleh kapal pesiar MV Caledonian Sky baca juga: Pemerintah Bakal Kejar Perusak Terumbu Karang Raja Ampat ke Filipina

#Raja Ampat #Terumbu Karang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan