Politikus Demokrat Dorong Aparat Usut Keterlibatan Aguan dan Keluarga dalam Tambang Ilegal Raja Ampat

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Politikus Demokrat Dorong Aparat Usut Keterlibatan Aguan dan Keluarga dalam Tambang Ilegal Raja Ampat

Tambang nikel Raja Ampat. (Foto: Instagram/greenpeaceid)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk berani memeriksa pemilik Grup Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan, dan keluarganya terkait dugaan tindak pidana tambang nikel ilegal di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Hal ini mencuat setelah terungkapnya keterlibatan Aguan dalam pengelolaan PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) melalui dokumen Kementerian Hukum.

Dalam dokumen Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM, adik Aguan, Susanto Kusumo, serta kedua putranya, Alexander Halim Kusuma dan Richard Halim Kusuma, tercatat sebagai beneficial owners (pemilik manfaat) PT KSM.

“Jika terdapat pengusaha besar di balik operasi tambang Raja Ampat dan diduga melakukan pelanggaran hukum, maka aparat penegak hukum harus menjalankan prosedur yang sesuai dengan prinsip penegakan hukum yang adil, transparan, dan berdasarkan bukti,” tegas Didi kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(18/6).

Baca juga:

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Didi menegaskan, APH harus bertindak transparan dan independen dalam menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan keluarga Aguan dalam tindak dugaan pidana tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

“Apakah penegak hukum berani?…. Sebagaimana kita ketahui, kerap aparat penegak hukum hanya tajam kebawah tetapi tumpul keatas. Maka dalam konteks hukum, itupun jika penegak hukumnya berani dan amanah,” ungkapnya.

Didi meminta Bareskrim Polri dan lembaga terkait untuk melakukan penyelidikan awal terkait dugaan keterlibatan Aguan dan keluarga dalam kasus tambang nikel.

“Penyelidikan awal, mengumpulkan informasi awal tentang dugaan pelanggaran, seperti aktivitas ilegal. Misalnya, tambang tanpa izin atau IUP, pelanggaran lingkungan, korupsi atau suap kepada pejabat dan pencucian uang atau penghindaran pajak,” tegas Didi.

“Melibatkan lembaga terkait seperti Kementerian ESDM, KLHK, PPATK, dan aparat penegak hukum Polri, Kejaksaan, bahkan KPK jika ada indikasi korupsi," tambah Didi.

Baca juga:

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Selain itu, Didi juga meminta APH untuk mengusut izin tambang dan dampak lingkungan. Jika ada bukti pelanggaran pidana, maka aparat bisa melakukan penyelidikan.

"Menelusuri aliran dana dan keterlibatan pihak-pihak lain (termasuk pejabat publik jika ada),” ungkapnya.

Terakhir, lanjut Didi, aparat penegak hukum harus segera melakukan pelimpahan alat bukti bila cukup ke pengadilan.

“Proses hukum harus dilakukan secara independen dan bebas dari intervensi politik atau kekuasaan uang,” pungkasnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mencabut IUP empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, termasuk PT KSM, melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (10/6).

Pencabutan dilakukan karena operasi tambang berada di kawasan lindung. (Pon)

#Raja Ampat #Tambang Nikel #Aguan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Minta KPK Tangani Kasus Tambang Nikel di Halmahera Timur, OC Kaligis: Saya Khawatir Ada Permainan
Indikasi kriminalisasi sudah muncul sejak proses penyelidikan
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Minta KPK Tangani Kasus Tambang Nikel di Halmahera Timur, OC Kaligis: Saya Khawatir Ada Permainan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Teken Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Punya Maksud Tersembunyi Membangun Jalan Trans Papua
Informasi ini diunggah akun Facebook “Putra” dan juga akun instagram “bukan_fufufafa_”.
Frengky Aruan - Sabtu, 21 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Teken Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Punya Maksud Tersembunyi Membangun Jalan Trans Papua
Indonesia
Politikus Demokrat Dorong Aparat Usut Keterlibatan Aguan dan Keluarga dalam Tambang Ilegal Raja Ampat
APH harus bertindak transparan dan independen dalam menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan keluarga Aguan dalam tindak dugaan pidana tambang nikel di Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Politikus Demokrat Dorong Aparat Usut Keterlibatan Aguan dan Keluarga dalam Tambang Ilegal Raja Ampat
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Komnas HAM bakal menuju Raja Ampat. Tujuannya adalah menyelidiki dugaan intimidasi hingga pelanggaran tambang nikel.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Indonesia
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Proyek tambang nikel di Raja Ampat berpotensi melanggar HAM. Bahkan, kasus ini bisa memicu konflik horizontal.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Indonesia
Mengejutkan! KPK Akui Telah Mengendus Korupsi Tambang Sebelum Raja Ampat Gempar
KPK akan menyerahkan hasil kajian terbaru tentang potensi korupsi pertambangan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Mengejutkan! KPK Akui Telah Mengendus Korupsi Tambang Sebelum Raja Ampat Gempar
Indonesia
Kapal Tambang Nikel Raja Ampat Pakai Nama JKW dan Iriana, Jokowi Dukung Izinnya Dicabut
Kapal tambang nikel Raja Ampat pakai nama JKW dan Iriana, Jokowi dukung izinnya dicabut.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Kapal Tambang Nikel Raja Ampat Pakai Nama JKW dan Iriana, Jokowi Dukung Izinnya Dicabut
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Penghentian Aktivitas Tambang di Raja Ampat Buka Pintu Pertumbuhan Ekonomi Lokal yang Lebih Sehat
Raja Ampat bisa menjadi ikon keberhasilan Indonesia dalam membangun ekonomi hijau
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Penghentian Aktivitas Tambang di Raja Ampat Buka Pintu Pertumbuhan Ekonomi Lokal yang Lebih Sehat
Bagikan