Reaksi Menteri Fadli Zon Lihat Sendiri Aktivitas Tambang Semen Tonasa Ancam Situs Purbakala 

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 14 Januari 2025
Reaksi Menteri Fadli Zon Lihat Sendiri Aktivitas Tambang Semen Tonasa Ancam Situs Purbakala 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Foto: Gerindra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, menyuarakan keprihatinan mendalam terkait aktivitas tambang di sekitar Taman Arkeologi Leang-Leang dan situs-situs prasejarah lainnya di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan.

Menbud menilai keberadaan tambang tersebut berpotensi besar merusak situs bersejarah yang menjadi bukti nyata peradaban awal Nusantara.

“Situs ini bukan sekadar sejarah, tetapi bukti peradaban awal Nusantara. Penelitian terakhir menunjukkan usia situs ini mencapai 52.000 tahun. Jika rusak, kita kehilangan warisan berharga dan jejak peradaban masa lalu,” ujar Fadli seusai mengunjungi Taman Arkeologi Leang-Leang, Selasa (14/1).

Baca juga:

Yos Suprapto Bantah Karyanya Vulgar, Tuding Fadli Zon tak Layak Jadi Menteri Kebudayaan

Dalam kunjungannya, Fadli bahkan menyaksikan langsung dampak aktivitas tambang. Dia mengaku mendengar suara dentuman keras yang mengguncang kawasan sekitar, sebuah ancaman nyata bagi kelestarian situs.

“Saya mendengar dentuman yang getarannya sangat luar biasa. Ini seperti ledakan besar dan sangat membahayakan situs-situs prasejarah ini. Perlu kajian mendalam untuk memastikan aktivitas tambang, meskipun legal, tidak merusak kawasan cagar budaya,” tegasnya.

Fadli juga menyoroti kondisi Situs Bulu Sipong yang berada dalam kawasan operasi PT Semen Tonasa. Ia menekankan pentingnya pendekatan dialogis agar aktivitas perusahaan tidak mengganggu situs-situs bersejarah.

Baca juga:

Inggris Belum Mau Kembalikan Artefak Bersejarah RI, Fadli Zon Gencarkan Lobi

“Kami akan berdialog secara persuasif dengan perusahaan seperti PT Semen Tonasa. Aktivitas tambang harus dijauhkan dari situs. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak segan bersurat kepada pihak terkait untuk menghentikan aktivitas yang mengancam,” ujarnya.

Kader Gerindra itu juga mengusulkan agar Taman Arkeologi Leang-Leang diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap situs-situs prasejarah di kawasan tersebut.

“Upaya ini sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat eksploitasi tambang, baik itu untuk produksi semen atau mineral lainnya. Kita harus menjaga kekayaan budaya ini demi generasi mendatang,” tandasnya. (Pon)

#Menteri Kebudayaan #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Merupakan seri perdana yang menampilkan sebanyak 79 tokoh pendiri bangsa yang berperan dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Indonesia
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Fenomena sound horeg tidak hanya terjadi di dunia nyata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Uji publik ini bisa berfungsi untuk memaparkan rancangan atau draft dari tulisan di dalam buku nanti.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Indonesia
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Pernyataan Fadli Zon soal pemerkosaan massal 1998 dinilai membuat luka korban semakin dalam.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Bagikan