Menteri Budaya Janji Seleksi Penerima Gelar Pahlawan Bakal Lebih Ketat dan Cepat
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon (tengah) saat menerima kunjungan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf di Jakarta, Selasa (21/10/2025). ANTARA/ (HO-Kementerian Kebudayaan)
MerahPutih.com - Menteri Kebudayaan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) daftar nama penerima gelar pahlawan nasional tersebut akan rampung sebelum Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November mendatang.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan bahwa proses pengusulan penerima gelar pahlawan nasional melalui seleksi yang panjang dan ketat.
Seleksi yang ketat bersamaan dengan penelitian, pengkajian dan pendalaman hingga semua nama-nama tersebut memenuhi syarat untuk bisa menerima gelar pahlawan nasional.
"Saya telah menerima pengusulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat 2025. Saya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, tentu menerima ini,” ucap Fadli Zon di Jakarta, Selasa (21/10).
Menteri Fadli menjelaskan, proses pengkajian gelar kehormatan tersebut melibatkan sinergi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Pengkajian turut melibatkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, sebelum nantinya usulan nama-nama
penerima gelar disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Proses ini melalui kajian dari kabupaten, kota, kemudian provinsi. Diskusinya juga melibatkan para ahli, melalui seminar, buku. Akhirnya setelah melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat atau TP2GP, mereka yang diusulkan ini dianggap sudah memenuhi syarat,” jelas Menbud.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak