Razia Lapas Nabire, 242 Personel Amankan Ponsel Hingga Senjata Tajam
Proses razia di Lapas Nabire Papua Tengah. Foto: Dok Ditjen PAS
MerahPutih.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan, Mashudi melanjutkan langkah-langkah progresif penanganan pelarian dan penyerangan di Lapas Nabire.
"Ditjen PAS bekerja sama dengan Polda, Danrem, dan Dandim Papua Tengah Polri dan TNI melakukan razia di Lapas Nabire, dengan 242 personel melakukan razia di Lapas Nabire, " kata Mashudi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/6)
Menurut dia, razia tersebut dilakukan dalam rangka sterilisasi Lapas Nabire pasca terjadinya pelarian dan penyerangan kepada petugas. "Razia ini juga bagian dari keseriusan kami memangkas akar masalah, agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama," ungkapnya.
Baca juga:
11 dari 19 Napi Kabur Lapas Nabire Anggota KKB, Ini Nama-Namanya
Dalam razia tersebut disita beberapa barang-barang terlarang, antara lain handphone, senjata tajam, alat-alat elektronik dan beberapa barang terlarang lainnya.
"Disitanya barang-barang terlarang ini diharapkan dapat menurunkan tingkat risiko dari Lapas Nabire. Turun langsung dari Ditjen PAS, Tim Direktorat Kepatuhan Internal dan Direktorat Pengamanan Internal," ujar Mashudi.
Ditjen PAS juga telah berkoordinasi untuk menempatkan anggota polri dan TNI untuk memperkuat keamanan. Ia berharap pola sinergitas ini akan menjadi pola kerja sama yang akan memperkuat pengamanan lapas Nabire.
Baca juga:
Aksi Brutal Pelarian 19 Napi Lapas Nabire, 3 Sipir Kena Bacok
"Secara khusus saya sudah mengintruksikan kepada Kakanwil Ditjen PAS untuk memperkuat lapas dan rutan rawan risiko dengan dukungan pengaman bantuan dari Polri dan TNI," tuturnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual