Kesehatan

Rayakan Hari Kesehatan Dunia saat #DirumahAja, Begini Caranya!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 07 April 2020
 Rayakan Hari Kesehatan Dunia saat #DirumahAja, Begini Caranya!

Di rumah harus rayakan Hari Kesehatan Dunia (Foto: Unsplash/Boxed Water Is Better)

Ukuran:
14
Audio:

WORLD Health Day (Hari Kesehatan Sedunia) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 7 April. Tujuan Hari Kesehatan Dunia ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seluruh dunia akan pentingnya kesehatan. Serta menyorot bidang perhatian tertentu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO / World Health Organization).

Untuk tahun 2020, World Health Day merayakan pekerjaan para perawat dan bidan. Selain itu, World Health Day juga ingin mengingatkan para pemimpin dunia akan peran penting para perawat dan bidang dalam membantu menjaga warga dunia sehat. Demikian menurut berita pers yang diterima merahputih.com.

Baca juga:

#DiRumahAja, Spa Di Rumah Yuk!

Nah, karena sekarang kamu harus #DiRumahAja karena virus Corona, yuk rayakan World Health Day dengan cara ini:

1. Selingkan gerakan olahraga pada setiap kegiatan

Plank sambil menunggu air mendidih (Foto: Pexels/Li Sun)

Walaupun kamu menerapkan karantina diri, tidak ada alasan untuk tidak berolahraga. Pusat kebugaran memang tutup, alternatifnya ya rumah kamu. Beragam gerakan ringan sampai berat bisa dilakukan di rumah, misalnya:

-Lakukan plank sambil menunggu air mendidih untuk bikin teh.
-Lakukan squat saat iklan TV muncul. 1 menit lumayan untuk melakukan squat.
-Renggangkan Badan setelah selesai video call dengan client atau rekan kantor.

2. Memanfaatkan alat rumah tangga sebagai alternatif peralatan gym

Bicep curl menggunakan galon kecil (Foto: Istimewa)

Beberapa benda di rumah merupakan alternatif peralatan olahraga. Tanpa kamu sadari, benda-benda berikut ini bisa kamu manfaatkan untuk melatih otot, antara lain:

-Bicep curl menggunakan galon kecil
-Wood Chop dengan toples makanan
-Lakukan gerakan shoulder press dengan produk susu atau minuman lain yang cukup berat
-Lateral raise menggunakan produk susu atau minuman lain yang cukup berat

Baca juga:

Penyedia Makanan Sehat Ikut Terlibat Lawan Virus Corona

3. Terapkan “A B C D E” dalam menyusun menu makanan

Harus mengonsumsi makanan bergizi (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Tentu sangat penting untuk mengonsomsi makanan bergizi selama pandemi Corona. Makanan bergizi membuatmu sehat. Tubuh sehat memiliki sistem imun tubuh yang kuat, sehingga mampu melawan virus Corona.

Menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, makanan segar adalah sumber asupan gizi yang terbaik. Namun, mengingat situasi kamu belum harus mengurangi pergi ke pasar atau supermarket untuk belanja makanan segar, maka makanan beku, siap saji dan kaleng bisa menjadi opsi.

Blaylock, menyarankan menerapkan pola makan ABCDE saat makan, yakni Adequacy, Balance, Calorie Control, Density of Nutrition dan A Bit of Everything. Berikut penjelasan lengkapnya:

-Adequacy: Usahakan menu makanan mengandung cukup nutrisi penting untuk menjaga diet yang sehat. Jangan lupa bahwa gaya hidup sehat terdiri dari 70% asupan gizi dan 30% olahraga.

-Balance: Terapkan pola makan yang seimbang dengan rekomendasi konsumsi 40-60% karbohidrat, 20-30% lemak, dan 15-20% protein.

-Calorie control: Jaga jumlah kalori dalam menu makanan. Kurangi makanan yang minim nutrisi dan mengandung kalori berlebih.

-Density of nutrition: Prioritaskan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan jauhi makanan yang kurang sehat.

-A bit of everything: Usahakan variasi dalam menu makanan sehari-hari.


4. Cermat memilih dairy Products

Pilih susu berkualitas (Foto: Unsplash/Monika Grabkowska)

Salah satu makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi setiap hari adalah susu. Menurut Blaylock, makanan segar adalah sumber asupan gizi yang terbaik, termasuk susu dan produk olahan susu (dairy products).

Jika memungkinkan, sebaiknya konsumsi susu segar. Namun, jika kurang memungkinkan dan ingin memilih susu UHT misalnya, telitilah kandungannya dan pastikan terbuat dari susu segar hasil pasteurisasi.

Ahli produk susu dan produk olahan susu seperti Green?elds selalu menjaga semua tahapan untuk menghasilkan susu segar berkualitas terbaik. Mulai dari peternakan sapi, pemerahan susu, pengemasan, hingga tiba pada tujuan akhir distribusi.

Yuk rayakan Hari Kesehatan Dunia sobat Merah Putih! (ikh)

Baca juga:

4 Tanaman Herbal Antivirus, Bisa Cegah Corona?

#Susu #Hari Kesehatan Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Fun
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
RANS Simba Basketball berkolaborasi dengan KINS Dairy sambut World Milk Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Foto Essay
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Pekerja menunjukkan produk susu kemasan di KPBS Pengalengan, Sabtu (18/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Februari 2025
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Indonesia
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Dadan mengatakan hal itu lantaran mayoritas susu masih impor
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Januari 2025
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Video
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
"Investasi yang kita harapkan yaitu mengatasi stunting tapi malah muncul masalah baru,"
Rezita Kesuma - Jumat, 17 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pakar gizi Tria Astika Endah khawatir timbul masalah baru seperti obesitas dan diabetes sehingga menyarankan pemberian susu bebas gula atau sukrosa.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Sudaryono juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Januari 2025
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Berdasarkan temuan di lapangan tidak semua daerah memasukan menu susu dalam program MBG
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Indonesia
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebaliknya berupaya mendorong agar setiap daerah di Indonesia memproduksi susu masing-masing demi memenuhi kebutuhan susu di program MBG.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Bagikan