Ratusan Warga di Kampung Jokowi Krisis Air Bersih

Wakil Ketua Pemuda, Olahraga dan komunitas seni Budaya DPC PDIP Kota Solo, Her Suprabu, Senin (28/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Ratusan warga di Solo, Jawa Tengah mengalami krisis air akibat musim kemarau panjang. Warga tersebut tersebar di tiga kelurahan, yakni Pucangsawit, Joglo, dan Mojosongo.
Wakil Ketua Pemuda, Olahraga dan komunitas seni Budaya DPC PDIP Kota Solo, Her Suprabu mengungkapkan DPC PDIP mendapatkan laporan ada warga yang kekurangan air bersih akibat musim kearau panjang. Laporan terasebut ditindaklanjuti di lapangan dengan memberikan bantuan air sebanyak 7 tangki dengan total air sebanyak 50.000 liter.
Baca Juga:
Belum Tertarik Usung Gibran, DPC Gerindra Solo Buka Pendaftaran Cawali
"Kita adakan program bakti sosial menyambut Hari Sumpah Pemuda 2019 dengan memberikan bantuan air bersih kepada warga yang kekurangan air," ujar Suprabu kepada Merahputih.com, Senin (28/10).
Sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih diantaranya, di Kelurahan Joglo RT 05/ RW 10, RT 04 /RW 12, dan RT 05 /RW 12. Kemudian Kelurahan Mojosongo RW 07 dan Kedung Tungkul. Selanjutnya di Kelurahan Pucangsawit RT 01 /RW 11 dan RT 02 /RW 12.

Ia mengungkapkan warga sebenarnya sudah mengajukan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo. Namun, akibat keterbatasan jumlah armada, BPBD tidak mampu memenuhi permintaan semua warga tersebut. Apalagi permintaan air bersih di BPBD Solo hampir ratusan warga terjadi setiap hari.
"Dropping air akan terus kita dilakukan jika masyarakat masih membutuhkan. Anggaran bantuan air bersih ini murni dari DPC PDIP Solo," kata dia.
Baca Juga:
Gibran Bertemu Megawati Demi Rekomendasi Pilwalkot Solo, Pengamat: PDIP Bakal Pecah
Ia berharap hujan segera turun supaya warga tidak lagi kekurangan air bersih. Sebagian besar warga yang kekurangan air bersih tidak punya sambungan PDAM. Warga selama ini hanya mengandalkan sumur yang kondisi saat ini kering. (Ism)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya
