Ratusan Warga di Jakarta Pusat Terima Bansos saat Pandemi COVID-19

Merahputih.com - 914 warga Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) menerima program Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.

Lurah Kebon Kelapa, Nurbin Tumbur Togar mengatakan, proses pendistribusian BST bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah dimulai sejak pagi oleh tim dari PT Pos Indonesia. Warga yang masuk KPM sudah diberikan undangan sejak Kamis (7/1) sore terkait pendistribusian BST ini.

"PT Pos Indonesia pagi ini sudah mendatangi KPM untuk langsung menyerahkan BST, " ujar Nurbin.

Baca Juga

Skema Penyaluran Bansos Tunai di DKI Jakarta

914 warga penerima PKM diwilayahnya tersebar di empat RW yang ada di Kelurahan Kebon Kelapa, di RW 001 sebanyak 225 KPM, RW 002 sebanyak 82 KPM, RW 003 sebanyak 126, dan RW 004 sebanyak 481.

Ia juga mengharapkan warga penerima KPM di wilayahnya dapat menggunakan BST ini dengan sebaik mungkin. "Harapan saya warga bisa memaksimalkan bantuan yang diterima untuk kebutuhan pokoknya bukan untuk hal lain," pungkasnya.

Sementara itu, ribuan warga di Kelurahan Petojo Selatan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia, Jumat (8/1).

Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik di Kelurahan Petojo Selatan, yang dimulai pada pukul 09.00 pagi hingga seluruh warga mendapat BST. “BST yang dilaksanakan di Kelurahan Petojo Selatan hari ini berjalan lancar," ujar Lurah Petojo Selatan, Rahmat Hidayat.

Adapun jumlah penerima bantuan BST sebanyak 2.147 warga yang tersebar di delapan RW dan 84 RT di wilayah Petojo Selatan. “BST ini didistribusikan melalui camat, lurah, dan disebar dengan bantuan RW dan RT di wilayah Petojo Selatan" ungkap Rahmat.

Persayaratan untuk mengambil BST adalah membawa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan undangan yang sudah disebar sebelumnya. Nantinya undangan ini akan di scan barcode oleh petugas PT. Pos Indonesia.

"Setelah terkonfirmasi, warga akan menandatangani daftar nominatif penerima bantuan sosial tunai dan di foto dengan menunjukkan uang dan KTP sebagai bukti telah menerima bantuan," jelasnya.

Untuk diketahui, setiap warga yang datang untuk mengambil BST dibatasi hanya lima orang per-gelombang untuk menghindari kerumunan dan meminimalisir penyebaran COVID-19.

Baca Juga

Wagub DKI Larang Uang Bansos Digunakan Beli Miras

Berbeda dari program bantuan sosial sebelumnya, bantuan sosial pada tahun 2021 ini diberikan berupa uang tunai. Fitri, salah satu warga penerima BST RW 07 Petojo Selatan ini mengaku sangat terbantu untuk membeli kebutuhan pokok.

Selain bisa dibeli untuk sembako, uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya juga. "Semoga BST ini dapat terus berjalan" ungkap Fitri. (Knu)