Wagub DKI Larang Uang Bansos Digunakan Beli Miras

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 05 Januari 2021
Wagub DKI Larang Uang Bansos Digunakan Beli Miras

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI sepakat telah merubah bantuan sosial (Bansos) berupa sembako menjadi bantuan tunai sebesar Rp300 bagai warga terdampak COVID-19 per bulan per Kartu Keluarga (KK).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan pemerintah merombak skema Bansos uang tunai agar dapat menggerakan petumbuhan ekonomi dan menumbuhkan daya beli masyarakat.

Baca Juga

KPK Telisik Penunjukan Tigapilar Agro Utama sebagai Vendor Bansos COVID-19

"Tidak lagi sembako agar bisa menggerakkan perekonomian di semua lini. Sehingga masyarakat dengan uang uang ada dapatnya utuh 300 ribu," jelas Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).

Riza mengingatkan kepada penerima Bansos COVID-19 ini agar duitnya dapat dibelikan kebutuhan pangan untuk kehidupan sehari-hari, jangan dipakai untuk dijelas peruntukannya seperti membeli minuman keras (Miras).

"Masyarakat bisa membelanjakan keperluan masing masing yang penting tidak boleh rokok, miras yang tidak perlu," tegasnya.

Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/11/2020). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/Lmo/foc.
Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/11/2020). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/Lmo/foc.

Kemudian, Riza meminta pada penerima untuk membelanjakan duit Bansos itu di warung-warung sekitar rumah. Hal ini bisa membangkitkan nilai ekonomi di kawasan tersebut.

"Sehingga uang Itu bergerak di sekitar rumah. Dengan demikian bisa menghidupkan perekonomian di seluruh wilayah kota Jakarta dan akan berdampak positif bagi pergerakan ekonomi ke depan," sambungnya.

Seperti diketahui juga, Presiden Jokowi mengingatkan kepada penerima agar duit Bansos COVID-19 pemerintah digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pangan. Jangan disalah gunakan untuk dibelanjakan membeli rokok.

"Kalau yang untuk sembako beli sembako, jangan ada yang digunakan untuk beli rokok," ucap Jokowi melalui chanel Youtube Sekretariat Presiden saat Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, Senin (4/1) kemarin. (Asp)

Baca Juga

Validasi Bansos Tunai Harus Sampai Tingkat RT

#Wagub DKI Jakarta #Dana Bansos
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Indonesia
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Budi belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah KPK untuk menghitung kerugian keuangan negara yang sebenarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
132.557 rekening penerima bansos teridentifikasi melakukan transaksi judol.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
PPATK menemukan profil rekening, identitas pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan dan saldo besar yang tak sesuai kategori penerima bansos.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
Indonesia
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 56 rekening penerima bansos yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki saldo di atas Rp 50 juta.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Indonesia
Saat Cairkan Bantuan Sosial Bermasalah, Ini Yang Harus Dilakukan
Penyaluran bantuan ini dibagikan merata berdasarkan panduan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Saat Cairkan Bantuan Sosial Bermasalah, Ini Yang Harus Dilakukan
Bagikan