Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Gempa M4,6

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 15 Desember 2023
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Gempa M4,6

Salah satu rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat terdampak bencana gempa bumi M4,6 yang terjadi pada Kamis, (14/12/2023). ANTARA/Aditya Rohman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12) pagi. Peristiwa yang terjadi pukul 06.35 WIB ini mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi hingga terasa sampai Kabupaten Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat gempa tersebut mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak.

Baca Juga

Bogor Diguncang 2 Kali Gempa, Warga di Kaki Gunung Salak Diminta Waspada

"Hingga kini kami masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak bencana gempa," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Kamis (14/12).

Informasi yang dihimpun tim penanggulangan bencana ada empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa yang berpusat di Kota Bogor tersebut, yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Cikembar dan Kadudampit.

Dari empat kecamatan tersebut yang paling parah terdampak gempa yakni Kabandungan, di mana ada ratusan rumah warga yang rusak tersebar di beberapa desa seperti Desa Cihamerang sebanyak 41 rumah rusak (39 unit rusak ringan dan 2 unit rusak sedang) dengan jumlah penyintas 41 kepala keluarga atau 139 jiwa.

Baca Juga

Gempa Dangkal Magnitudo 5,2 Landa Sumbawa Barat NTB

Kemudian di Desa Cipeuteuy total ada 137 rumah rusak, dengan rincian 38 rusak ringan, 26 rusak sedang dan tiga rusak berat. Untuk jumlah penyintas masih dalam pendataan. Tidak hanya itu, di desa ini dua unit fasilitas umum rusak dan jalan retak di dua titik.

Di Desa Tugubandung sebanyak 18 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang dengan jumlah penyintas 21 KK atau 79 jiwa. Di Desa Kabandungan ada 37 rumah rusak ringan dengan jumlah penyintas 37 KK atau 130 jiwa. Desa Mekarjaya sebanyak 18 rumah rusak ringan dan satu rusak sedang. Jumlah penyintas 20 KK atau 70 jiwa.

Selanjutnya dampak gempa di Kecamatan Kalapanunggal tepatnya di Desa Walangsari sebanyak satu unit rumah rusak sedang.

Di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit satu rumah rusak ringan. Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar ada satu rumah rusak sedang. Tidak ada korban jiwa pada kejadian gempa yang terjadi Kamis pagi. (*)

Baca Juga

Gempa Bumi 4,7 Magnitudo di Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Bogor dan Depok

#Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan