Bogor Diguncang 2 Kali Gempa, Warga di Kaki Gunung Salak Diminta Waspada


Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
MerahPutih.com - Wilayah Bogor, Jawa Barat, dua kali diguncang gempa bumi dalam sepekan terakhir.
Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada warga di sekitar kaki Gunung Salak untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga
Gempa Bumi 4,7 Magnitudo di Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Bogor dan Depok
"Kami meminta dan mengimbau masyarakat yang rumahnya berlokasi di kaki gunung itu harus waspada," kata Iwan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12).
Menurut Iwan, peringatan tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Gede Pangrango, karena Kabupaten Bogor diapit oleh dua gunung tersebut.
Selain mewanti-wanti masyarakat, ia juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk melakukan upaya mitigasi bencana secara optimal.
"Kalau misalkan terjadi kita sudah ada edukasi dan pelatihan untuk pencegahan dari BPBD, kita juga akan mengadakan rapat khusus," kata Iwan.
Ia mengungkapkan bahwa BPBD Kabupaten Bogor juga akan melakukan kajian mengenai wilayah mana saja di kabupaten itu yang masuk dalam garis bentang kaki Gunung Salak dan rawan terjadi gempa bumi.
Baca Juga
Bencana alam gempa bumi pertama terjadi pada Jumat (8/12) dini hari di Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan 77 rumah dan dua tempat ibadah rusak.
Kemudian, pada Kamis (14/12) pagi, gempa bumi kembali terjadi berkekuatan 4,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi. Gempa kali ini, berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengakibatkan 61 rumah rusak.
Puluhan rumah yang terdampak gempa bumi tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Pamijahan, Luewiliang, Nanggung, dan Ciampea.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kaji cepat terhadap dampak gempa bumi yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan gempa magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Kamis (14/12) pukul 06.35 WIB.
BMKG mencatat pusat gempa berada di darat 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Adapun lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea. Lebih lanjut lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi, dan Cikembar. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
