Ratusan Pegawai USAID Masih Pegang Laptop Berisi Data Sensitif, Pemerintahan Trump Dinilai Abai Prosedur Keamanan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 19 Maret 2025
Ratusan Pegawai USAID Masih Pegang Laptop Berisi Data Sensitif, Pemerintahan Trump Dinilai Abai Prosedur Keamanan

Logo USAID (FOTO ANTARA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan mantan pegawai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) yang terkena pemutusan kerja di era Presiden Donald Trump masih memegang perangkat kerja berisi data sensitif.

Pemerintahan Trump dinilai gagal melakukan prosedur offboarding yang sesuai untuk menjaga keamanan informasi, termasuk pengumpulan kembali laptop, ponsel, dan paspor diplomatik.

Pemutusan kerja besar-besaran dilakukan melalui lembaga bentukan Elon Musk, Department of Government Efficiency (DOGE), yang telah memangkas 83 persen program USAID.

Namun hingga kini, banyak mantan pegawai USAID yang belum menerima instruksi atau label pengiriman untuk mengembalikan perangkat kerja mereka.

Baca juga:

Hakim Federal Hentikan Upaya Penutupan USAID oleh Pemerintahan Trump, Sebut itu Upaya Langgar Konstitusi AS

"Saya siap mengembalikannya, tapi tidak ada instruksi lebih lanjut," ujar salah satu mantan pegawai USAID kepada The Verge, yang identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan.

Perangkat tersebut, termasuk kartu identifikasi PIV dan paspor diplomatik, masih memungkinkan akses ke sistem internal USAID. Hal ini memicu kekhawatiran kebocoran data sensitif, terutama terkait mitra lokal yang bisa terdampak secara politik dan keamanan.

Randy Chester dari Asosiasi Dinas Luar Negeri AS menyebut, ketidakteraturan ini menimbulkan risiko ganda. “Sebagian pegawai masih bisa mengakses email kerja, sementara yang lain justru kehilangan akses dan tak dapat menerima informasi penting,” ujarnya.

Pengabaian prosedur keamanan ini terjadi di tengah proses hukum. Pada Selasa (18/3), pengadilan federal memerintahkan DOGE mengembalikan akses sistem bagi pegawai aktif USAID dan menghentikan tindakan sepihak terhadap lembaga tersebut.

Baca juga:

Dampak Pemotongan Bantuan USAID, Ancam Upaya Eliminasi Malaria di Asia Tenggara

Peralatan seperti laptop dan ponsel dinilai sangat bernilai dan semestinya dikumpulkan untuk diamankan atau didaur ulang. Namun dalam beberapa kasus, pengembalian dilakukan secara tidak resmi dan tanpa dokumentasi yang layak.

Hingga kini, Departemen Luar Negeri AS yang mengambil alih kontrak USAID belum memberikan penjelasan soal keterlambatan proses pengumpulan perangkat. (ikh)

#USAID #Amerika Serikat #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Bagikan