Ratusan Ojol Demo di DPRD DKI Jakarta Minta Rencana ERP Dibatalkan


Ratusan pengemudi ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/1). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang mengatasnamakan Predator (Perkumpulan Rakyat Pengguna Dunia Transportasi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Demo ini sebagai langkah penolakan ojol sepeda motor dan mobil atas rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di 25 ruas jalan ibu kota.
Baca Juga
Penerapan ERP Jakarta Harus Perbaiki Dulu Angkutan Umum Salah Kaprah
Seorang orator di atas mobil komando mengatakan, wacana pemberlakuan jalan berbayar dinilai sebagai aturan yang tidak pro rakyat dan sangat merugikan pengendara.
"Kalau kita simak rancangan peraturan daerah itu ada pengecualian yang boleh melintas adalah kendaraan umum pelat kuning. Taksi dan ojek online dilarang masuk jalur ERP atau dikenakan biaya," tegas orator
Dalam tuntutannya, driver ojol meminta agar anggota DPRD DKI Jakarta membatalkan rencana penerapan ERP sebagai bentuk keberpihakan wakil rakyat terhadap konstituennya.
Baca Juga
Jika anggota DPRD DKI tidak mengindahkan tuntutan itu, mereka mengancam tidak bakal memilih kembali anggota DPRD DKI Jakarta yang saat ini duduk di parlemen Kebon Sirih.
"Kalau tidak memikirkan kita, kita akan golput pada Pemilu 2024," lanjutnya.
Pengemudi ojol meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan anggota dewan lainnya untuk menemui barisan massa ojol untuk memastikan rencana penerapan ERP dibatalkan sepenuhnya. (Asp)
Baca Juga
DPRD Sebut Penerapan ERP Bisa Raup Untung Rp 60 Miliar Per Hari
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
