Ratusan Hektare Sawah Alami Puso
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rahmad)
MerahPutih.com - Sebanyak 300 hektare lahan sawah di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami puso akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya dari total luas sekitar 2.600 hektare sawah di Kecamatan Cawas, 900 hektare di antaranya kena banjir tetapi yang betul-betul gagal panen ada 300 hektare," kata Camat Cawas Much Nasir di Kabupaten Klaten, Selasa (12/12), dilansir Antara.
Ia mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan total kerugian yang dialami petani mencapai ratusan juta rupiah mengingat untuk 1 hektare lahan sawah kerugiannya bervariasi antara Rp 1-3 juta.
Terkait hal itu, pihaknya berharap Dinas Pertanian dapat segera menindaklanjuti agar petani bisa kembali menanami sawah mereka.
"Dari sekian ini Jasindo melalui asuransi tani sudah ke lapangan. Ada berapa wilayah yang bisa diklaimkan. Sejauh ini prosesnya masih berlangsung, saya belum menerima hasilnya," katanya.
Meski demikian, ia memperkirakan klaim yang diberikan oleh Jasindo kepada total lahan yang gagal panen tidak sampai 10 persennya mengingat proses hingga klaim dapat dicairkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Karena petani kan masalah waktu juga. Jasindo mengerjakan permasalahan ini bukan hanya di Cawas. Sebagian petani tidak sabar untuk segera bisa mengganti tanaman yang rusak. Petani kan harus berkejaran dengan waktu," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Upah Minimum Jateng Ditetapkan Rp2.327.386 Hanya Naik Rp 158.037
UMP Jawa Tengah 2026 Naik Jadi Rp 2,32 Juta, UMK 35 Daerah Sudah Ditetapkan
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji