Headline

Ratna Sarumpaet Dianiaya, Aktivis Senior: Demokrasi Itu Adu Gagasan Bukan Bonyok-bonyokan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 02 Oktober 2018
 Ratna Sarumpaet Dianiaya, Aktivis Senior: Demokrasi Itu Adu Gagasan Bukan Bonyok-bonyokan

Aktivis senior Syahganda Nainggolan (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Sejumlah aktivis dan politisi berkumpul di salah satu restoran, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/10) untuk menunjukkan solidaritas kepada aktivis Ratna Sarumpaet. Ratna diduga dianiaya oleh sejumlah orang beberapa waktu yang lalu.

Aktivis senior, Syahganda Nainggolan mengatakan pertemuan ini digelar menunjukkan rasa simpati dan empati kepada Ratna Sarumpaet. Selain itu, kata dia, pertemuan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Internasional.

"Demokrasi itu adu pikiran dan adu gagasan. Bukan dibonyok-bonyokan. Demokrasi itu tanpa kekerasan. Ngga boleh ada kekerasa di Indonesia. 4 tahun ini kekerasan banyak sekali," ujar Syahganda saat memberikan sambutan.

Menurut Syahganda, banyak kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di bawah pemerintahan Joko Widodo. Padahal, kata dia, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kasus-kasus tersebut tidak pernah terjadi.

Ratna Sarumpaet dan Prabowo
Aktivis Perempuan Ratna Sarumpaet curhat kepada Prabowo Subianto (Ist)

"Banyak kasus-kasus yg kita anggap pelanggaran HAM kemarin. Banyak ulama-ulama yg dianiaya. Kekerasan ini di zaman SBY saja gak ada, bukan saya belain SBY," ucap dia.

"SBY kata orang dia tentara, kenyataanya dia paling demokratis selama ini. Pak jokowi 4 tahun kepemimpinan catatan demokrasi kita rusak," sambung Syahganda.

Pantauan merahputih.com, sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Aktivis Malari Hariman Siregar, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Aktivis senior Syahganda Nainggolan, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak dan Eggy Sudjana.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Persib Dihukum Jalani Laga Usiran dan Tanpa Penonton, Ketua Viking Meradang

#Ratna Sarumpaet #Aktivis Perempuan #Pelanggaran HAM #Tindak Kekerasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - 2 jam, 3 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Indonesia
Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
Gim Roblox di ponsel tengah menjadi sorotan publik, lantaran diduga mengandung tindakan kekerasan hingga pelecehan seksual.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Komnas HAM bakal menuju Raja Ampat. Tujuannya adalah menyelidiki dugaan intimidasi hingga pelanggaran tambang nikel.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Indonesia
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Proyek tambang nikel di Raja Ampat berpotensi melanggar HAM. Bahkan, kasus ini bisa memicu konflik horizontal.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Indonesia
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
Rekomendasi menjadi pintu masuk untuk investigasi mendalam dan menyeluruh terkait pelanggaran HAM eksploitasi pemain sirkus OCI.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
Bagikan