Rapid Test Dipatok Harga Rp150 Ribu, Warga Mengeluh

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 08 Juli 2020
Rapid Test Dipatok Harga Rp150 Ribu, Warga Mengeluh

Sejumlah santri Pondok Quran Masjid Kurir Langit saat mengikuti tes cepat secara massal sebelum masuk asrama di Barru, Senin (6/7/2020) ANTARA/HO

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Masyarakat mengeluhkan tarif Rp150 ribu untuk tes Rapid Test. Harusnya tes COVID-19 digratiskan oleh pemerintah untuk warga.

Saat ini masyarakat banyak membutuhkan surat bebas corona. Tapi untuk mendapatkan surat tersebut harus melakukan tes COVID-19 baik rapid test maupun usap tes atau swab test.

Surat bebas itu kini sangat diperlukan untuk berpergian, tes universitas perguruan tinggi (UPT) negeri, membuat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ke Jakarta, dan melamar pekerjaan.

Baca Juga:

Stafsus Milenial Presiden Gelar Rapid Test dalam Silaturahmi OKP Nasional

Warga Grogol, Ardy (35), menyebut harga yang dipatok pemerintah untuk tarif tes rapid test masih terlalu mahal bagi masyarakat ekonomi kelas kebawah. Terlebih kondisi ekonomi Indonesia tengah dihantam badai corona.

"Kalau kalangan kebawah mahal itu. Saya masih ada penghasilan ya harga segitu mampu sih," kata Ardy di Jakarta, Rabu (8/7).

Fotografer The Jakarta Post Doni Setiawan memperlihatkan alat rapid test di lobi gedung perusahaan Jalan Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).
Fotografer The Jakarta Post Doni Setiawan memperlihatkan alat rapid test di lobi gedung perusahaan Jalan Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

Pekerja di bilangan Kebon Sirih itu berpendapat harusnya tes corona di Jakarta diberikan dengan cuma-cuma karena jika bayar memberatkan masyarakat kalangan bawah.

"Ya kalau bisa di gratisin lah. Karena sekarang apa-apa pakai surat bebas CIVID-19," tuturnya.

Ia pun menyayangkan kebijakan pemerintah seperti berpergian dan tes universitas harus mempunyai surat bebas corona. "Ya kalau bisa jangan lah (pake tes corona)," ucap dia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/2875/2020 mengenai batasan tarif rapid test antibodi untuk COVID-19.

Baca Juga:

Peserta Reaktif Rapid Test Tak Bisa Ikut Seleksi Masuk PTN

Dalam suratnya Kemenkes mematok tarif tertinggi tes rapid test corona senilai Rp150 ribu. Surat ini ditetapkan pada 6 Juli 2020 lalu dan ditandatangani Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo.

Adapun SE ini dimaksudkan guna memberikan kepastian harga bagi masyarakat dan pemberi layanan pemeriksaan rapid test. (Asp)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan