Rapat di DPR, Dedi Mulyadi Disebut 'Gubernur Konten'
Dedi Mulyadi. (ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)
MERAHPUTIH.COM - ADA momen menarik saat rapat kerja Komisi II DPR RI bersama kepala daerah seluruh Indonesia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi disebut sebagai 'Gubernur Konten' oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPR Rifqiniz Karsayuda itu merupakan raker Komisi II dengan Kemendagri. Raker ini membahas sejumlah isu strategis terkait dengan daerah.
Pertama, raker membahas penyelenggaraan pemerintah daerah. Kedua, membahas dana transfer pusat ke daerah. Ketiga, membahas badan usaha milik daerah dan badan layanan umum daerah (BLUD). Keempat, membahas pengelolaan kepegawaian.
Momen itu terjadi saat Rifqinizamy selaku pimpinan rapat mempersilakan Rudy memaparkan materi terkait dengan daerahnya. Rudy kemudian menyampaikan salam kepada Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan pejabat eselon I Kemendagri serta para kepala daerah. Namun, Rudy secara khusus memberi salam kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Baca juga:
Tanggapi Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Menteri Bilang Boleh Asal dengan Catatan
“Yang saya hormati Wamendagri, terima kasih banyak ibu wamen dan seluruh gubernur yg hadir hari ini. Kang Dedi, gubernur konten (sambil senyum). Mantap nih Kang Dedi. Dan seluruh pejabat eselon I mendagri yang hadir. Bupati dan wali kota via Zoom,” kata Rudy.
Setelah Rudy menyampaikan pemaparan, Rifqinizamy pun memberikan kesempatan kepada Dedi Mulyadi. Dedi kemudian memaparkan materinya tentang kondisi Jawa Barat.
Namun, pada bagian penutup, Dedi membalas pernyataan gubernur konten dari Rudy.
“Dan terakhir tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan gubernur konten?” kata Dedi.
Dedi lantas mengungkapkan bahwa berkat konten-konten yang dibuatnya itu, pihaknya bisa menurunkan belanja daerah untuk iklan yang sebelum-sebelumnya menelan anggaran puluhan miliar di Pemprov Jabar.
“Alhamdulillah, konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan. Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar, tapi viral terus. Terima kasih,” ujarnya.(Pon)
Baca juga:
Diajak Debat hingga Viral, Dedi Mulyadi ‘Ingatkan’ Aura Cinta Sudah Jadi Bintang Iklan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
60 Ribu Desa Tak Punya Aturan Jelas Batas Wilayah, Negara Targetkan 5 Ribu Beres 2029
Cuma 14% Desa Indonesia Punya Perkada Batas Desa, 60 Ribu Sisanya Simpan Potensi Konflik
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit