Rambut 'Bawah' Lebih Baik Dibiarkan Atau Dipangkas?


Mencukur rambut kemaluan bisa berakibat fatal. (Foto: Pixabay/stux)
MITOS dan fakta kesehatan seputar organ reproduksi memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Bagi sebagian orang, memangkas bulu kemaluan dilakukan untuk kenyamanan serta kebersihan. Tapi eh tapi... ternyata bulu 'bawah' berfungsi untuk menjaga kemaluan tetap bersih dan bebas dari bakteri. Jadi yang benar yang mana nih?
Melansir dari hercampus.com, rambut kemaluan ternyata berperan sebagai benteng pertahanan organ reproduksi terutama bagi perempuan. Bentuk vagina yang menyerupai sumur sangat berisiko tinggi menjadi koloni berbagai bakteri dan penyakit. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri terlebih dulu menempel pada helai rambut dan kesulitan mencari jalan masuk ke dalam vagina.
Baca Juga:
Sumber Hormon Estrogen Alami Bantu Seimbangkan Organ Reproduksi
1. Menghindarkan bau tak sedap

Satu-satunya organ paling besar yang dimiliki manusia adalah kulit. Di bagian organ reproduksi pun dikelilingi oleh kulit dan pori-pori. Di dalam lapisan kulit tentunya ada kelenjar keringan yang terus bekerja mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan cairan. Keringat yang keluar melalui pori-pori kemudian akan tercampur dengan berbagai bakteri dan akhirnya menyebabkan bau. Rambut kemaluan berfungsi sebagai penghalang agar bakteri tidak memiliki kesempatan tercampur dengan keringat.
2. Menjaga suhu sekitar organ reproduksi

Bukan hanya kelenjar keringat saja yang berfungsi sebagai termometer bagi tubuh. Begitu juga rambut kemaluan yang memiliki salah satu tugas untuk mengatur suhu sekitar area reproduksi. Selain itu tekstur rambut kemaluan yang kasar dan bergelombang juga berfungsi sebagai bantalan penjaga dari ancaman benturan.
Baca Juga:
3. Menghindarkan penyakit

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bentuk vagina yang menyerupai sumur berisiko tinggi terkena bakteri dan penyakit. Ditambah lagi, dinding vagina selalu basah dan memiliki PH cukup tinggi sehingga perlu penjagaan ekstra. Hindari mencukur rambut kemaluan sampai habis agar organ reproduksi tetap terlindungi dengan baik.
4. Meningkatkan gairah seksual

Tanpa disadari, ternyata rambut kemaluan bisa membuat gairah seksual memuncak. Keringat megandung senyawa feromon yang berfungsi sebagai daya tarik seksual seseorang. Untuk itu keberadaan rambut kemaluan justru akan membuat senyawa feromon menempel pada setiap helai rambut kemaluan. Jadi kamu tim cukur habis atau tim lebat? (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
