Kesehatan

Rambut 'Bawah' Lebih Baik Dibiarkan Atau Dipangkas?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 28 September 2020
Rambut 'Bawah' Lebih Baik Dibiarkan Atau Dipangkas?

Mencukur rambut kemaluan bisa berakibat fatal. (Foto: Pixabay/stux)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MITOS dan fakta kesehatan seputar organ reproduksi memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Bagi sebagian orang, memangkas bulu kemaluan dilakukan untuk kenyamanan serta kebersihan. Tapi eh tapi... ternyata bulu 'bawah' berfungsi untuk menjaga kemaluan tetap bersih dan bebas dari bakteri. Jadi yang benar yang mana nih?

Melansir dari hercampus.com, rambut kemaluan ternyata berperan sebagai benteng pertahanan organ reproduksi terutama bagi perempuan. Bentuk vagina yang menyerupai sumur sangat berisiko tinggi menjadi koloni berbagai bakteri dan penyakit. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri terlebih dulu menempel pada helai rambut dan kesulitan mencari jalan masuk ke dalam vagina.

Baca Juga:

Sumber Hormon Estrogen Alami Bantu Seimbangkan Organ Reproduksi


1. Menghindarkan bau tak sedap

rambut
Rambut kemaluan menjaga organ reproduksi dari bau tak sedap. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Satu-satunya organ paling besar yang dimiliki manusia adalah kulit. Di bagian organ reproduksi pun dikelilingi oleh kulit dan pori-pori. Di dalam lapisan kulit tentunya ada kelenjar keringan yang terus bekerja mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan cairan. Keringat yang keluar melalui pori-pori kemudian akan tercampur dengan berbagai bakteri dan akhirnya menyebabkan bau. Rambut kemaluan berfungsi sebagai penghalang agar bakteri tidak memiliki kesempatan tercampur dengan keringat.

2. Menjaga suhu sekitar organ reproduksi

rambut
Rambut kemaluan berfungsi sebagai termometer. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Bukan hanya kelenjar keringat saja yang berfungsi sebagai termometer bagi tubuh. Begitu juga rambut kemaluan yang memiliki salah satu tugas untuk mengatur suhu sekitar area reproduksi. Selain itu tekstur rambut kemaluan yang kasar dan bergelombang juga berfungsi sebagai bantalan penjaga dari ancaman benturan.

Baca Juga:

Mana yang Lebih Baik dan Nyaman, Celana Dalam atau Boxer?

3. Menghindarkan penyakit

rambut
Terhindar dari berbagai penyakit. (Foto: Pixabay/geralt)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bentuk vagina yang menyerupai sumur berisiko tinggi terkena bakteri dan penyakit. Ditambah lagi, dinding vagina selalu basah dan memiliki PH cukup tinggi sehingga perlu penjagaan ekstra. Hindari mencukur rambut kemaluan sampai habis agar organ reproduksi tetap terlindungi dengan baik.

4. Meningkatkan gairah seksual

rambut
Senyawa feromon meningkatkan gairah seksual. (Foto: Pixabay/anncapictures)

Tanpa disadari, ternyata rambut kemaluan bisa membuat gairah seksual memuncak. Keringat megandung senyawa feromon yang berfungsi sebagai daya tarik seksual seseorang. Untuk itu keberadaan rambut kemaluan justru akan membuat senyawa feromon menempel pada setiap helai rambut kemaluan. Jadi kamu tim cukur habis atau tim lebat? (mar)

Baca Juga:

Menopause? Bergembiralah Bagi yang Mendapatkannya!

#Pangkas Rambut #Vagina #Bakteri #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan