Mana yang Lebih Baik dan Nyaman, Celana Dalam atau Boxer?


Boxer, salah satu jenis pakaian dalam. (Foto: Abcnews)
BAGI pria, sudah tidak asing lagi dengan istilah boxer, salah satu jenis pakaian dalam pria yang sedikit berbeda dengan celana dalam pada umumnya. Pemilihan pakaian dalam juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan. Masalah fertilitas tidak hanya disebabkan karena kebiasaan merokok, jarang olahraga, dan stres, melainkan juga pilihan celana dalam.
Di beberapa kegiatan tertentu, sebagian pria lebih memilih untuk mengenakan boxer namun tak jarang juga yang lebih nyaman menggunakan celana dalam. Hati-hati, ternyata keduanya dapat mempengaruhi kesehatan organ reproduksi pria. Kalau sudah begini urusannya dengan masa depan kan?
Baca juga:
Kasual dan Menarik, Ikuti 5 Tips Tampil Penuh Gaya untuk Pria
Dari segi bentuk, keduanya juga sangat berbeda. Celana dalam memiliki desain berbentuk segitiga pada bagian depan dan belakang. Sedangkan boxer mirip dengan celana dalam, hanya saja menutupi lebih banyak area paha.

Dilansir dari laman Go Dok, Michael Kleinmann, Kepala Editor blog resmi milik merk pakaian dalam ternama pria, The Underwear Expert, mengatakan bahwa ada delapan jenis pakaian dalam pria. Untuk celana dalam memiliki beberapa tipe, seperti brief, low-rise brief, mid-rise brief, dan high-rise brief.
Untuk boxer, terdapat beberapa jenis diantaranya, boxer briefs, boxers, dan trunks yang paling banyak digunakan saat ini. Selain celana dalam dan boxer, juga terdapat pilihan lain yakni jockstrap. Celana model ini lebih sering digunakan oleh olahragawan karena dapat memberikan proteksi pada alat reproduksi pria. Jockstrap juga dilengkapi kantong untuk melindungi bagian vital pria.
Baca juga:
Kombinasi Warna Pakaian Nyentrik yang Ternyata Menarik Dikenakan Pria
Menurut penelitian pada jurnal Human Reproduction, sebenarnya pemakaian boxer lebih baik daripada celana dalam. Mereka yang menggunakan boxer akan memproduksi sperma lebih banyak. Dari total 700 pria dalam penelitian tersebut, mereka yang mengaku selalu memakai boxer memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dari lainnya. Hal ini disebabkan karena kualitas sperma dipengaruhi secara alami oleh temperatur udara di sekitar. Suhu panas akan merusak kualitas sperma dan menurunkan presentase keberhasilannya dalam membuahi sel telur.

Berbagai jenis pakaian dalam diciptakan untuk membuat kegiatan sehari-hari nyaman dilakukan. Lebih baik jika dibiasakan menggunakan pakaian dalam longgar, seperti boxer agar area sekitar organ reproduksi tidak menjadi lembab sehingga tidak menyebabkan penurunan kualitas sperma. (And)
Baca juga:
Hanya Pria Sejati yang Memiliki Kebiasaan ini dalam Berpakaian, Kamu Gimana?
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
