Ramaikan Teras Cihamplas Lagi, Pemkot Bandung Gaet Komunitas Kreator


Teras Cihampelas. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Kondisi kawasan wisata dan pamor pusat belanja Kota Bandung, belum pulih total setelah dihantam Pandemi COVID-19. Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan reaktivitas di Teras Cihampelas. Tercatat, hingga Senin (21/11) hanya sekitar 40-an pedagang yang sudah mulai berjualan.
Memulihkan perkonomian pascapandemi COVID-19 terutama di pusat belanja Kota Bandung, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung bekerja sama dengan Rotor, sebuah komunitas kreator anak muda menggelar kegiatan aktivasi Teras Cihampelas.
Baca Juga:
43 Ribu Warga Miskin Ekstrem, Pemkot Bandung Lakukan 2 Pendekatan
Lewat acara bertajuk Ruang Riung Teras Cihampelas, diisi dengan diskusi, pameran karya, pentas seni dan berbagai macam kegiatan lainnya, agar kawasan yang dulu sering disesaki wisatawan kembali ramai.
"Mudah-mudahan dengan kita aktivasi ada kegiatan seni, budaya dan nanti jadi co working space, Teras Cihampelas bisa ramai lagi dan jadi ikon lagi," ucap Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Ia menegaskan, hampir dua tahun pandemi semua fasilitas publik ditutup, termasuk Teras Cihampelas yang berdampak pada pedagang.
"Sekarang karena sudah di level 2, kita sudah membuka beberapa fasilitas publik, termasuk Teras Cihampelas. Cuma karena saat aktivasi itu pedagang itu sudah lama berhenti, jadi tidak gampang untuk mengajak memulai lagi," bebernya.
Selain aktivasi kegiatan, Yana juga sudah meminta agar sarana dan prasarana Teras Cihampelas terus ditingkatkan. Sekaligus juga mengimbau agar pengawasan dan semangat untuk memelihara fasilitas yang ada ini menjadi tanggung jawab bersama.

"Kita cat ulang. Misalkan kios makanan itu ada meja kursi, kita buatkan desainnya supaya ada yang ditutup. Supaya tidak kepanasan atau kehujanan. Tidak semua, bergantung lokasi-lokasinya saja," ujarnya.
Perwakilan Rotor, Meizan 'Ican' menuturkan, para pelaku ekonomi kreatif akan mencoba berkolaborasi dengan para pedagang di Teras Cihampelas. Sehingga mampu berkontribusi memberikan nilai tambah kualitas dan kuantitas produk Kota Bandung.
"Kami berharap kolektif ini titik bertemunya latar belakang para kreator menjadikan Teras Cihampelas sebagai studi kasus. Bagaimana kreator bertemu dengan pelaku usaha nonformal ini bisa meningkatkan produk dan daya jual Kota Bandung," kata Ican. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Strategi Pemkot Bandung dan Cimahi Kurangi Banjir di Perbatasan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM

Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
