Raksasa Teknologi Korea Selatan Gunakan Influencer Virtual untuk Promosi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 20 Januari 2021
Raksasa Teknologi Korea Selatan Gunakan Influencer Virtual untuk Promosi

LG Gunakan influencer virtual untuk promosi inovasinya di CES 2021 (Foto: instagram @reahkeem)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SALAH SATU raksasa teknologi Korea Selatan LG baru-baru ini menjadi berita internasional, karena menggunakan influencer virtual sebagai co-presenter untuk memperkenalkan inovasinya kepada dunia. Hal tersebut dilakukan oleh LG selama acara teknologi CES 2021.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, influencer Virtual tersebut bernama Reah Keem. Pada biografinya di Instagram, Reah Keem digambarkan sebagai seorang penulis lagu, DJ dan musisi virtual.

Baca Juga:

Demi Konten, Sejumlah Influencer Terkenal Sewa 'Jet Pribadi Palsu'

Reah Keem memiliki lebih dari 6.000 penggemar di media sosial ternama, yang mungkin terlihat tidak terlalu mengesankan. Tapi, sebenarnya itu cukup banyak, mengingat Reah bukan merupakan sosok manusia sungguhan.

Reah Keem, influencer virtual yang belakangan ini menjadi sorotan di internet (foto: instagram @reahkeem)

Kabarnya, Influencer Virtual bernama Reah Keem tersebut, merupakan bagian dari sederet influencer virtual mirip manusia, yang dibuat oleh perusahaan desainer AI dan CGI, beberapa di antaranya telah terbukti sangat sukses.

Keem tampaknya juga tengah menuju menjadi terkenal di media sosial, khususnya setelah 'dipekerjakan' oleh LG Electronics untuk mempresentasikan inovasi teknologi terbarunya, selama acara CES tahun ini.

Media sosial pertama influencer virtual tersebut dimulai pada Mei tahun lalu, tetapi sejak itu dia cukup aktif, secara teratur memposting foto dan video Reah Keem.

Saat ini, tidak jelas apakah LG menciptakan Reah Keem, atau apakah mereka baru saja mengontrak jasanya untuk CES 2021. Tetapi yang jelas Reah Keem cukup mengesankan dalam perannya sebagai presenter, dan mungkin itulah menjadi pertimbangan LG.

Meskipun Reah terlihat sangat realistis di sebagian besar posting Instagram-nya, dia jelas terlihat ditampilkan secara digital dalam klip presentasi CES-nya.

Baca Juga:

Sebelum Menggunakan Jasa Promo Influencer, Ketahui Dulu Hal Penting Ini

Khususnya karena suara Reah tidak benar-benar sinkron dengan gerakan bibirnya. Hal tersebut sudah diduga sebelumnya, karena influencer virtual tersebut tidak memiliki suara sebelum acara CES 2021.

Tren Influencer virtual sendiri telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Terutama setelah kesuksesan besar Miquela Sousa, alias Lil Miquela.

Miquela Sousa merupakan contoh sempurna dari influencer virtual yang luar biasa saat ini, karena dia memiliki hampir 3 juta pengikut di Instagram, dan telah bekerja dengan brand-brand besar serta memberi pengaruh bagi manusia.

Dengan AI yang berkembang dengan sangat cepat, dan kantor berita digital sudah menjadi kenyataan, karakter virtual seperti Reah Keem tentunya memiliki banyak ruang untuk berkembang. (Ryn)

Baca Juga:

Gugatan Influencer Jegal Larangan TikTok di AS

#Influencer #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
DeepSeek-R2 Segera Meluncur, Tiongkok Mulai Kembangkan AI Domestik
DeepSeek-R2 segera meluncur akhir Agustus 2025. Kini, Tiongkok mulai mengembangkan AI domestik.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
DeepSeek-R2 Segera Meluncur, Tiongkok Mulai Kembangkan AI Domestik
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Lifestyle
Mau Saingi ChatGPT-5, DeepSeek-R2 Segera Diluncurkan Akhir Agustus 2025
DeepSeek-R2 akan meluncur akhir Agustus 2025. Model ini akan menyaingi ChatGPT-5 yang baru saja dirilis beberapa hari lalu.
Soffi Amira - Kamis, 14 Agustus 2025
Mau Saingi ChatGPT-5, DeepSeek-R2 Segera Diluncurkan Akhir Agustus 2025
Lifestyle
Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini
Apple kini sedang mengembangkan mesin pencari AI. Mereka siap menjadi pesaing terberat ChatGPT dan Gemini.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah
Pengembangan AI ini adalah bagian dari peta jalan digitalisasi Transjakarta yang lebih besar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah
Indonesia
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Transjakarta kini memanfaatkan teknologi AI. Hal itu dianggap bisa mendorong jumlah pelanggan serta memaksimalkan layanan.
Soffi Amira - Kamis, 10 Juli 2025
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Dunia
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
DeepSeek, startup AI asal China, dituduh bantu operasi militer dan intelijen Beijing. AS juga menduga mereka gunakan perusahaan cangkang Asia Tenggara demi dapatkan chip canggih AS.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 23 Juni 2025
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
Indonesia
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Untuk durasi pembelajaran di setiap jenjangnya, naskah tersebut merekomendasikan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu untuk koding dan kecerdasan buatan sebagai mata pelajaran pilihan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Bagikan