Sebelum Menggunakan Jasa Promo Influencer, Ketahui Dulu Hal Penting Ini

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 30 Agustus 2020
Sebelum Menggunakan Jasa Promo Influencer, Ketahui Dulu Hal Penting Ini

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan jasa influencer untuk promosi produk (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DI ERA digital saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan sebuah produk. Salah satunya ialah melalui jasa influencer di instagram.

Influencer ternama yang memiliki banyak followers kerap menjadi incaran para pelaku usaha lantaran dianggap sangat potensial untuk mempromosikan produk.

Baca Juga:

Seberapa Penting Kolaborasi Antarpengusaha?

Karena itu, tak heran bila kini banyak pemilik bisnis yang berlomba-lomba untuk meningkatkan followers yang ada di akun media sosial lewat influencer, guna membuat produknya lebih laku dan dikenal banyak orang.

Menurut Kiki Kaswari, salah satu enterpreneur muda pengguna jasa influencer Instagram untuk promosi produk, sangat merasakan pengaruh yang cukup besar bagi produknya, khususnya dari sisi penjualan.

"Saya pernah merasakan penjualan meningkat 85% usai menggunakan jasa influencer, pengaruhnya cukup besar yah untuk menaikan engagement dan penjualan," jelas Kiki saat dihubungi merahputih.com, Sabtu (29/8).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan jasa Influencer (Foto: pixabay/cloudlynx)

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan jasa influencer, ada beberapa hal yang perlu di persiapkan. Kiki menjelaskan dirinya kerap melakukan riset terlebih dahulu tentang siapa influencer yang akan dipilih agar tetap sasaran.

Langkah pertama yang dilakukan oleh Kiki yakni melihat traffic dan unggahan keseharian dari Instagram story atau feed Instagram influencer tersebut.

Kamu bisa menilai apakah akun influencer itu monoton, menarik, biasa saja, atau sering berinteraksi dengan followers-nya. Karena unggahan yang menarik dan interaksi yang tinggi dengan followers, memiliki engagement atau insight yang bagus.

Salah satu influencer yang jasanya pernah digunakan oleh Kiki untuk memproduksikan produknya ialah Taqy Malik, hal itu tentu bukan tanpa alasan, karena bagi Kiki, Taqy Malik sangat potensial untuk mempromosikan produk miliknya.

"Produk saya fashion muslimah, saya menggunakan influencer Taqy Malik @Taqy_malik karena sesuai dengan target pasar, serta Taqy malik juga memiliki unggahan yang menarik dan interaksi yang cukup tinggi dengan followers-nya," tutur Kiki.

Baca juga:

Cara Ampuh Memaksimalkan Iklan di Instagram

Usai menggunakan jasa influencer Taqy Malik untuk mempromosikan produk fashion muslimahnya, Kiki mengaku mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan. Dalam hal ini meningkatnya jumlah penjualan dan jumlah followers pada akun instagram bisnisnya.

Selain itu, Kiki juga pernah menggunakan jasa Influencer @Apsensoo. Menurutnya, meski tak sesuai dengan produk yang dijual, akun influencer tersebut memiliki insight yang tinggi dan followers yang loyal, hingga berpotensi untuk membeli setiap produk yang dipromosikan oleh influencer tersebut.

Produk fashion muslimah yang dijual oleh Kiki (Foto: instagram @kk.hijab)

Tapi Kiki tak hanya menggunakan akun Instagram influencer, ia juga sempat menggunakan jasa akun gosip ternama @lambe_turah untuk mempromosikan produknya. Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah karena unggahan akun tersebut sangat menarik dan cukup update.

Jumlah respon warganet di kolom komentar setiap postingan pun begitu banyak, hal tersebut menandakan bahwa akun ini sangat potensial untuk mempromosikan produk.

Usai promo di Instagram story @Lambe_turah, Kiki merasakan efek yang cukup baik, yakni bertambahnya jumlah followers dan peningkatan jumlah konsumen.

Adapun kisaran harga jasa influencer yang pernah dipilih oleh Kiki untuk mempromosikan produk, yakni dari mulai Rp500-Rp1 juta untuk Instagram story dan Rp2,5 juta - Rp3 juta untuk di feed Instagram.

Untuk pilihan dalam mempromosikan produk, Kiki lebih sering promo di Instagram story influencer. Alasannya karena influencer biasanya lebih senang berbagi kesehariannya lewat story, dibanding feed.

Menurutnya kebanyakan followers lebih menyukai atau kepo dengan keseharian dari influencer idola mereka lewat story.

Ada sejumlah alternativ yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk selain lewat jasa influencer (Foto: engadget)

Selain mempromosikan produk lewat jasa influencer di Instagram. Kiki melakukan beberapa alternatif lainnya untuk mempromosikan produk yang bisa dilakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya bagi influencer.

Kiki menjelaskan, pertama yang perlu dilakukan ialah menggunaakn tagar yang sedang viral dipadukan dengan hastag signifikan sesuai target pasar.

Karena, biasanya seseorang yang sedang mencari suatu produk yang diinginkan lebih sering menggunakan kata kunci yang lebih signifikan.

Kedua, buatlah konten menarik dan sesuai dengan tema produk yang dijual. Ketiga jangan lupa untuk sering mengajak followers berinteraksi lewat beberapa fitur yang ada di Instagram story.

Lalu yang terakhir ialah meminta costumer memberikan testimonial berupa foto atau video di akun media sosialnya, dengan mention akun Instagram produk kita. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Testimoni Positif bagi Para Pelaku Usaha

#Media Sosial #Bisnis Online #Instagram #Agustus New Order #Influencer
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Lifestyle
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Instagram baru saja merilis fitur Repost di Feed dan Reels. Pengguna bisa membagikan unggahan tersebut ke pengikut lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Bagikan