Rais ‘Amm PBNU Serukan Gerakan Literasi Pesantren

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 04 September 2016
Rais ‘Amm PBNU Serukan Gerakan Literasi Pesantren

KH Ma'ruf Amin (Foto: MerahPutih/Sucitra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Rais ‘Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H Ma’ruf Amin menyerukan gerakan budaya literasi pesantren, sebagai upaya mengimbangi radikalisme yang marak dikampanyekan melalui berbagai media.

Cicit dari Syekh Nawawi Al-Bantani itu mengingatkan para kiai dan santri untuk memanfaatkan teknologi sosial media dan kebebasan pers sebagai momentum buat mendakwahkan Islam ramah dan tradisi keberagamaan rahmatan lil alamin yang diajarkan di pesantren.

"Pesantren saat ini harus mengkader santri-santrinya untuk melek media dan memanfaatkannya sebagai wahana berdakwah. Di samping mengajarkan kajian-kajian fiqh, tauhid, tasawuf, dan kajian khas pesantren," papar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini, usai meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqh Syekh Nawawi Tanara, Sabtu (3/9/2016).

Maraknya da’i televisi yang terkadang tampil tanpa menguasai kajian keislaman yang komprehensif, juga menjadi perhatian Kiai Ma’ruf. Fenomena tersebut, merupakan konsekwensi dari orientasi media menampilkan nuansa hiburan buat masyarakat.

"Media memang butuh entertainment, karena itu, da’i-da’i yang tampil di TV kadang lebih menghadirkan nuansa hiburannya ketimbang substansi dakwah. Tinggal kita bina mereka, agar mampu memberikan materi dakwah yang selaras dengan ajaran pesantren, yang bijak dan mendidik masyarakat,” imbuhnya.

Literasi di dunia pesantren, menurut Kiai Ma’ruf, pada dasarnya sudah terbangun dalam tradisi kajian yang diajarkan sejak berabad lampau.

Para ulama Indonesia seperti Syekh Nawawi, Syekh Ahmad Khatib Sambas, hingga ulama kekinian, banyak memiliki karya yang menjadi bahan kajian di Pesanten.

Bahkan, Syekh Nawawi dijuluki Sayyidul Ulama Hijaz, Pemimpin Ulama Hijaz, hingga saat ini dikenal di dunia akademis juga dikenang abadi, karena karya-karyanya.

"Karya Syekh Nawawi menjadi rujukan para peneliti keislaman di berbagai kampus dunia.Kitabnya dikaji di pesantren-pesantren di negeri ini.Kajian Fiqh yang banyak ditulis oleh Syekh Nawawi dan ulama seangkatannya itulah yang kini mewarnai tradisi keislaman di Asia Tenggara, Afrika dan sebagian Eropa. Syekh Nawawi juga mengajarkan pentingnya rasa cinta tanah air. Sehingga di Indonesia, Nasionalisme dan Keislaman bisa menyatu tanpa kontradiksi. Bahkan menjadi spirit perjuangan kemerdekaan," tandasnya.

PBNU, kata Kiai Ma’ruf juga telah menggalang gerakan literasi pesantren ini melalui Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN NU) yang melakukan berbagai pelatihan menulis, jurnalistik dan broadcasting di berbagai pesantren.

Outputnya, kini banyak santri mulai aktif melakukan kerja-kerja jurnalistik. Dari membuat media online, bulletin, majalah, tayangan dokumenter, film pendek hingga aktif berdakwah di sosial media.

"Jejaring media pesantren juga perlu dikuatkan dan dilekatkan dengan media mainstream yang ada. Agar jurnalis lebih arif dalam memberitakan peristiwa sosial keagamaan," harapnya. (Ctr)

BACA JUGA:

  1. 60 Perupa Pamer Karya di Taman Budaya Yogyakarta
  2. Tidak Hanya Bela Diri, Jawara Silat Majukan Kuliner dan Budaya
  3. Jalin Silaturahmi, Jawara Silat Jaga Seni dan Budaya
  4. Jakarta Bobrok Sastra dan Budaya, Ini Solusi Rizal Ramli
  5. Rizal Ramli Sebut Roh Ibukota adalah Sastra dan Budaya
#Muslimat Nahdlatul Ulama #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Bagikan