Raih Penghargaan Swasembada Beras dari IRRI, Jokowi Dorong Rencana Ekspor


Presiden Jokowi menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc)
MerahPutih.com - Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilannya yang dinilai mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan dengan baik.
"Kami senang berada di sini untuk merayakan capaian Indonesia dalam sektor agrikultur," kata Direktur Jenderal IRRI Jean Balie saat menyerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8).
Baca Juga:
Polri Ungkap JNE yang Menimbun Beras Banpres Sejak November 2021
Balie mengatakan pencapaian Indonesia itu merupakan langkah besar untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik global. IRRI berkomitmen akan bekerja sama dalam jangka panjang untuk memperkuat sistem ketahanan pangan di Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyerahkan plakat kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengakuan dan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional," katanya.

Sementara itu dikutip dari Antara, Senin (15/8), Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para petani Indonesia, pemerintah daerah, dan Kementerian Pertanian atas kerja keras, riset, dan kolaborasi yang dilakukan sehingga meraih penghargaan swasembada beras.
Hasilnya, kata Jokowi, selama tahun 2019 hingga 2021, Indonesia konsisten memproduksi beras di angka 31,3 juta ton per tahun dan dalam tiga tahun terakhir Indonesia sudah tidak mengimpor beras.
Lebih jauh, Kepala Negara menekankan kerja keras itu harus terus didorong sehingga Indonesia tidak hanya bisa memproduksi pangan untuk dalam negeri saja, melainkan juga masuk ke pasar ekspor.
"Peningkatan dan konsistensi inilah yang saya lihat, dilihat oleh FAO, dilihat oleh IRRI; karena memang jumlah itu adalah jumlah yang riil. Inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan," tutur orang nomor satu di RI itu. (*)
Baca Juga:
Indonesia 3 Tahun Tidak Impor Beras, Jokowi Yakin Segera Swasembada
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
