Rahasia Memiliki Rambut Berkilau Bermodalkan Air Dingin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 30 April 2024
Rahasia Memiliki Rambut Berkilau Bermodalkan Air Dingin

Ilustrasi rambut berkilau. (Foto: Unsplash/Tamara Bellis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Memiliki rambut berkilau tak melulu harus melalui perawatan yang ribet. Kamu bisa merutinkan aktivitas sederhana agar rambut berkilau, yakni membilasnya dengan air dingin.

Ya, memiliki rambut berkilau sesederhana merutinkan membilas rambut dengan air dingin setelah menggunakan kondisioner.

Dilansir Real Simple, rambut berkilau bisa didapatkan asalkan kamu memiliki kutikula yang bagus. Kutikula merupakan benteng utama nan melindungi rambut dari kerusakan.

Kutikula yang bagus ditandai dengan permukaan yang tertutup rata dan halus. Air dingin akan menutup semua kutikula, membuatnya rata sehingga helaian rambut kamu akan terlihat berkilau.

Baca juga:

Rahasia Rambut Sehat dan Bebas dari Kerusakan

“Lapisan luar rambut kita memiliki kutikula, yang seperti ubin di atap. Semakin tidak rata dan melengkung di bagian tepinya, semakin banyak cahaya yang terserap ke dalam rambut, sehingga membuatnya tampak kusam,” kata penata rambut profesional Tina Outen.

Meski begitu, penata rambut selebriti Mark Townsend sedikit berbeda pendapatan mengenai suhu air yang digunakan untuk membuat rambut berkilau. Townsend merekomendasikan air hangat terlebih dulu sebelum membilas rambut dengan air dingin, terlebih apabila kamu sering berada di ruangan ber-AC.

Kelembapan dari air panas akan membuka kutikula dan memungkinkan nutrisi dari kondisioner meresap ke dalam kutikula dan menutrisi rambut.

"Kemudian, basuh rambut dengan air dingin saat Anda membilas kondisioner untuk menutup kutikula, sehingga menyegel nutrisi. masuk dan membiarkan rambut memantulkan cahaya," saran Townsend. (ikh)

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan