Kesehatan

Racun Sengatan Lebah Madu Dapat Membunuh Sel Kanker Payudara

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 03 September 2020
Racun Sengatan Lebah Madu Dapat Membunuh Sel Kanker Payudara

Racun sengatan lebah madu dapat membunuh sel kanker payudara ganas. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEBAH madu adalah serangga yang menghasilkan madu. Cairan manis itu sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu memberikan manfaat kesehatan yang tidak sedikit. Manfaat lebah madu pun bertambah dengan penelitian yang dilakukan di Australia. Ternyata racun dari sengatan lebah madu dapat membunuh sel kanker ganas payudara.

Melansir dari laman BBC, racun dan senyawa di dalamnya yang disebut melittin dapat digunakan untuk melawan dua sel kanker yang sangat sulit diobati yaitu triple-negatif dan HER2. Peneliti mengkalim 100 persen dapat membunuh dua sel kanker payudara itu. Namun peneliti masih harus melakukan lebih banyak uji coba agar mendapatkan kepastian medis.

Baca Juga:

Memperingati Hari Bumi dengan Mempelajari Lebah Madu Bersama Google Doodle

lebah
Racun sengatan lebah dalam penelitian awal mampu menghadapi dua sel kanker payudara yang ganas. (Foto: Pixabay/marijana1)

Studi yang dilakukan oleh Harry Perkins Institute of Medical Research di Australia itu diterbitkan di Nature Precision Oncology. Mereka melakukan penelitian dan pengujian terhadap racun sengatan dari 312 lebah yang dikumpulkan dari Perth, Australia Barat, Irlandia dan Inggris.

“Kami menemukan bahwa racun dari lebah madu sangat efektif. Racun itu dapat membunuh beberapa sel kanker payudara yang sangat agresif. Dalam pengujian itu kami juga menemukan bahwa konsentrasi yang ada tidak merusak sel normal,” jelas pemimpin peneliti Ciara Duffy.

Selain itu, melittin yang ada di dalam racun sengatan lebah madu memberikan efek memperlambat dan mengurangi pertumbuhan sel kanker dalam 20 menit. Sementara dalam waktu 60 menit mampu menghancurkan membran sel kanker sepenuhnya.

Baca Juga:

Masa Sih Sengatan Lebah Baik untuk Kesehatan?

lebah
Pada berbagai penelitian racun sengatan lebah memang mampu melawan pertumbuhan sel kanker dan tumor. (Foto: Pexels/Caio)

Studi seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Laporan pertama tentang penelitian racun sengatan lebah madu pernah dipublikasikan di jurnal Nature pada tahun 1950. Pada publikasi ilmiah itu dituliskan racun sengatan tersebut dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada tanaman.

Cara Duffy mengambil racun lebah madu adalah menidurkan lebah dengan karbon dioksida. Kemudian diletakan di atas es sebelum racun duri ditarik keluar dari perut dan racun diekstraksi dengan pembedahan.

Racun lebah yang diklaim dapat membantu mengobati kanker payudara ganas tentu menjadi kabar gembira bagi penyintas kanker payudara. Hanya menunggu penelitian ini selesai secara mendalam maka dapat diproduksi secara masal ke seluruh dunia. Pada intinya tetaplah jaga kesehatan dan tetap mengadaptasi gaya hidup yang sehat. (ray)

Baca Juga:

Mirip 'Permata Hidup', Hewan Ini Jadi Sorotan di Media Sosial

#Kesehatan #Kanker #Kanker Payudara
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan