Putin Nyatakan Belum Saatnya Gencatan Senjata


Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022. (ANTARA/Thibault Camus/Pool via Reuters/as)
MerahPutih.com - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlangsung. Hal itu mengisyaratkan gagalnya perundingan yang dilakukan kedua negara tersebut di Turki beberapa hari lalu.
Kondisi saat ini menyebabkan gencatan senjata belum saatnya dilakukan di Ukraina. Demikian kata Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Kamis (4/1).
Kepada pers, Draghi mengatakan pernyataan soal gencatan senjata itu muncul ketika ia dan Putin melakukan pembicaraan melalui telepon pada Rabu (30/3).
Baca Juga:
Putin Balas Negara Jatuhkan Sanksi: Beli Gas Rusia Harus dengan Rubel
Dikutip Antara, Draghi juga menyebutkan Putin mengatakan kepada dirinya bahwa kontrak gas masih berlaku.
Selain itu, Putin mengatakan perusahaan-perusahaan Eropa akan lanjut melakukan pembayaran dalam euro dan dolar, bukan rouble.
"Menurut pengertian saya, mungkin saya salah, konversi pembayaran ... merupakan masalah internal Federasi Rusia," kata Draghi.
Baca Juga:
GMNI Minta Barat tidak Campuri Langkah Indonesia Undang Putin ke KTT G20
Ketika ditanya soal peningkatan penggunaan anggaran bagi pertahanan setelah Rusia menyerbu Ukraina, Draghi mengatakan Italia akan mencapai pengeluaran dua persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan pada 2028.
Persentase itu merupakan sasaran yang ditetapkan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). (*)
Baca Juga:
Cak Imin Pastikan Vladimir Putin Hadir di KTT G20 di Bali
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
