Puspol Indonesia: Inti Reshuffle Jangan Bagi-bagi Kekuasaan


Presiden Joko Widodo (kiri) membagikan buku kepada warga ketika berkunjung ke pondok pesantren Amanatul, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4). (Antara Foto)
MerahPutih Politik - Analis politik Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun menilai bahwa isu perombakan kabinet (reshuffle) adalah hak prerogratif Presiden. Reshuffle kabinet bukan hanya sebatas bagi-bagi kekuasaan semata.
"Inti dari reshuffle adalah kembali kepada visi-misi Presiden Jokowi, bukan bagi-bagi kekuasaan," kata Ubed kepada merahputih.com, Kamis malam (30/4).
Bekas aktivis pergerakan 1998 itu melanjutkan, setelah 6 bulan Presiden Joko Widodo harus melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri. Jika pihaknya menemukan kinerja Para menteri yang bertentangan dengan prinsip Nawacita, maka pembantu presiden itu harus segera diganti.
"Kalau kinerja Menteri tidak bagus ya layak dievaluasi dong," sambung Ubed.
Masih kata Ubed, reshuffle kabinet didasarkan atas evaluasi kinerja para menteri. Jika dalam satu semester para menteri tidak bisa bekerja maksimal atau bertolak belakang dengan ide kepemimpinan Presiden Jokowi, maka Menteri tersebut layak dicopot.
"Jadi pijakan dasar reshuffle kabinet adalah evaluasi kinerja, bukan bergasarkan survei atau opini," tandas Ubed. (bhd)
BACA JUGA:
Soal Reshuffle Kabinet, Tugas Luhut Nilai Kinerja Menteri
IPI: 3 Menteri Ini Layak Direshuffle
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah

Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin

Menkop Pengganti Budi Arie Punya Kekayaan Rp 52 Miliar, Harta Tidak Bergeraknya Sampai ke Bali

Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar

Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp 16,2 Miliar

Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39 Miliar

IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
