Puskesmas Tanah Abang Layani 600 Pasien, Jam Pelayanan Buka Lebih Pagi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 16 April 2024
Puskesmas Tanah Abang Layani 600 Pasien, Jam Pelayanan Buka Lebih Pagi

Puskesmas Kecamatan Tanah Abang kembali melayani pasien pada hari pertama setelah masa libur Lebaran, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Pusat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasien di Puskesmas Tanah Abang membludak di hari pertama kerja setelah libur lebaran, Selasa (16/4). Tercatat ada 600 pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

Para pasien sudah mengantre sejak pagi, atau saat jam pelayanan dibuka pada pukul 07.30 WIB. Jam pelayanan tersebut dibuka lebih pagi dibandingkan saat Ramadan, yakni pukul 08.00 WIB.

Baca juga:

Deteksi Dini di Puskesmas dan Posyandu Cegah Kematian Ibu dan Anak Stunting

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Ovi Norfiana di Jakarta mengatakan bahwa semua jenis pelayanan pasien di Puskesmas Tanah Abang sudah mulai normal.

"Untuk pelayanan sendiri, semua poliklinik sudah kembali dibuka. Di puskesmas ini tersedia 27 layanan, sedangkan saat cuti bersama Lebaran yang dibuka hanya layanan kesehatan 24 jam," kata Ovi seperti dilansir Antara.

Menurut Ovi, para pasien yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk di layanan 24 jam. Selain itu, tercatat bahwa pasien paling banyak ada di poliklinik lanjut usia (lansia).

Baca juga:

Tarif Puskesmas di Depok Naik dari Rp 2 Ribu jadi Rp 10 Ribu

Ovi memaparkan bahwa Puskesmas Tanah Abang selalu memberikan pelayanan terbaik kepada kelompok rentan, yakni lansia, disabilitas, anak-anak, ibu hamil, hingga korban bencana.

"Kami telah menyediakan sarana dan prasarana untuk golongan tersebut dan sudah mendapatkan penghargaan dari Kemenpan-RB pada tahun lalu karena ramah terhadap golongan rentan itu," kata Ovi.

Jika malas mengantre di loket pendaftaran, Puskesmas Tanah Abang juga menyediakan layanan daring di Aplikasi JakSehat. (ikh)

Baca juga:

3 Masalah Kesehatan yang Kerap Diderita Pemudik Versi Menkes

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan