Puskesmas Cakung Buka Posko Layanan Kesehatan untuk Warga Terdampak Bau RDF Rorotan


Proses pemindahan sampah di RDF Rorotan ke Bantargebang, Bekasi. (Foto: Dok. Dinas LH DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Puskesmas Cakung membuka posko pelayanan kesehatan di Kompleks Jakarta Garden City (JGC) sejak Jumat (21/3).
Posko kesehatan ini didirikan, menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang berkomitmen menanggung biaya pengobatan warga yang terdampak akibat bau tak sedap dari fasilitas RDF Plant Rorotan, Jakarta Utara.
Humas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan melalui Puskesmas Kecamatan Cakung berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak akibat RDF Plant Rorotan pasca commissioning.
Menyikapi kondisi lingkungan dan kesehatan warga sekitar RDF Plant Rorotan, Puskesmas Cakung telah menawarkan untuk membuka posko kesehatan atau layanan Puskesmas Keliling (Pusling) di kompleks warga guna memastikan kemudahan akses seperti melayani keluhan, penyuluhan, dan edukasi kesehatan.
Baca juga:
Sampah Dipindahkan ke TPST Bantargebang, RDF Rorotan Ditutup Sementara dan Diberi Pewangi
Namun begitu, kata Yogi berdasarkan komunikasi antara pihak Puskesmas Cakung dengan pihak Rukun Tetangga (RT) Cluster Shinano, JGC, mereka menyatakan bahwa saat ini belum memerlukan posko kesehatan di lingkungan mereka.
"Meskipun demikian, Puskesmas Cakung tetap siap memberikan pelayanan kesehatan kapanpun dibutuhkan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi kesehatan warga sekitar," ujar Yogi, Senin (24/3).
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah melakukan proses pengosongan bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton. Sehingga pengosongan bunker dan produk RDF tersebut akan menghilangkan sumber bau.
Untuk memantau kualitas udara, Dinas LH DKI akan memasang alat pemantau kualitas udara di kawasan rumah-rumah warga yang berjarak 4–5 kilometer dari lokasi RDF. Akan dipasang juga deodorizer untuk menghilangkan bau serta menambah filter udara.
Terkait kondisi warga terdampak RDF Plant Rorotan, Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengungkapkan, seluruh warga yang sebelumnya dilaporkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) telah sembuh dan kembali beraktivitas.
Junaidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia, dan segera menghubungi Puskesmas jika mengalami keluhan kesehatan.
"Selanjutnya, apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan, kami persilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. Kami juga terus memantau melalui ketua RT Cluster Shinano, JGC. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan

Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
